He young naik ke lantai atas untuk memastikan apa yang terjadi karena seperti nya mobil Somi masih ada di luar gadis itu tidak pulang. Ini sudah tengah malam he young hanya memastikan saja. He young masuk ke dalam kamar Sehun, namun kosong pria itu tidak ada di dalam kamar nya.
Senyuman He young langsung mengembang, ia lalu menuju ke kamar tamu. Dengan iseng nya he young menempelkan telinga nya di balik daun pintu.
"Ahh sehun ahh lebih cepat ahhh"
"Ahh somi.."
He young tertawa cekikikan tetapi tanpa suara, desahan mereka terdengar sangat jelas. Sehun memang sangat hebat, putra nya itu luar biasa baru beberapa jam mereka bertemu tetapi sudah masuk ke dalam tahap bercinta.
Semoga Somi langsung hamil jadi tidak ada alasan bagi gadis itu menolak Sehun, lagipun he young sangat ingin memiliki cucu. He young yakin Somi juga menyukai Sehun namun gadis itu hanya belum sadar dengan perasaan, He young akan membantu Sehun untuk membuat Somi sadar akan perasaan nya, sampai kata cinta itu terucap dengan sendiri nya dari Somi untuk Sehun tanpa sebuah pemaksaan.
He young tersenyum kemudian berjalan turun ke lantai bawah, ia tidak mau menganggu sepasang insan yang sedang asyik bercinta itu.
--
Somi bangun pagi ia merasakan sepasang lengan kokoh memeluk pinggang nya dari belakang. Somi tersenyum mengingat sesi percintaan mereka tadi malam, sungguh sangat luar biasa. Somi membalikkan tubuh nya menghadap Sehun, mata pria itu masih terpejam. Sehun semakin tampan, menggoda dan sangat panas di atas ranjang, pria itu sangat kuat dan bergairah.
Somi masih setia mengagumi ketampanan Sehun itu, sampai akhirnya Sehun membuka mata nya. Sehun tersenyum melihat wajah cantik Somi di hadapan nya, Somi juga tersenyum ia ingin memberi sapaan selamat pagi, namun kata-kata itu hanya menggantung di ujung lidah, saat Sehun mulai bangkit dan menyibak selimut nya.
"Sehun mau kemana?"
"Kembali ke kamar ku".
Somi memperhatikan Sehun sudah mengenakan pakaian nya kembali. Somi merasa hati nya tertohok kenapa sifat Sehun sangat acuh. Seharusnya kan pria itu memeluk nya dan memanjakan nya dulu, hei semalam mereka baru saja bercinta tetapi kenapa sifat Sehun pagi ini sangat menyebalkan.
"Nanti turun saja ke bawah untuk sarapan, aku mau mandi dulu", ucap Sehun sebelum akhirnya pria itu menghilang di balik daun pintu. Meninggalkan Somi dengan tatapan bingung nya.
Somi memasang wajah kesal. "Astaga bagaimana bisa dia bersikap seperti itu? Hah astaga", somi mengibaskan tangan nya di depan wajah nya sendiri, ia mendadak menjadi panas dan kesal karena sifat sehun.
Bagaimana tidak, bahkan pria itu bersikap seolah tidak terjadi apa-apa tadi malam. Apakah Sehun amnesia?, Seharusnya pria itu memperlakukan nya dengan lembut dan berakhir dengan mereka mandi bersama dan lanjut bercinta di kamar mandi, Somi sudah membayangkan hal itu sejak bangun tidur tadi, tapi sekarang semua nya lenyap.
"Dasar sialan!!", Somi mengacak-acak rambut nya sendiri dengan kasar dan menendang guling di hadapan nya dengan brutal, ia sungguh sangat kesal, tetapi kenapa dia berharap Sehun bersikap seperti dulu?, Somi merasa kesal sungguh sangat kesal, Sehun memperlakukan nya seperti Cinta satu malam, sialan.
Somi turun ke bawah dengan wajah kesal. Sehun berpura-pura tidak tau, padahal ia ingin tertawa sejak tadi.
"Somi ayo sarapan dulu sayang", ucap he young.
"Tidak apa-apa eomma aku langsung pulang saja"
"Jangan seperti itu kebetulan disini sedang ada Sehun ayo lah, setelah sarapan baru pulang, eomma memasak banyak".
KAMU SEDANG MEMBACA
STUNTED LOVE (sequel of Dark Marriage)✓
Romance[Sequel of dark marriage] [WARNING MATURE!!!] Kisah kita belum selesai, perasaan ini belum berakhir, semuanya membutuh nya proses yang lebih panjang, bila aku harus menunggu maka aku akan menunggu, dan disaat itu tiba maka aku akan kembali. Tentang...