Bertemu Lagi?

11 0 1
                                    

'Kau begitu sempurna' -Andra The Backbones

Adara telah sampai di Restoran yang diberitahu oleh Papanya.Dan ternyata,Keluarga Niratama sudah berkumpul bersama Keluarga Prambudi.

"Permisi"

Semua yang berada di meja itu langsung menoleh ke arah suara tersebut. Mama dan Papa Adara menyambut Adara sambil persilahkan duduk.

"Perkenalkan Rif,Ndra ini anakku namanya Adara" Ucap Mama Adara-- Dinda memperkenalkan.

"Din, cantik sekali anakmu"

"Dara, salaman dulu sama om Andra sama Tante Rifa"

"Halo om, tan, saya Adara"

"Ini juga anak om namanya Zidan.Dan lepas ponselmu itu" Ucap Om Andra pada remaja lelaki yang ternyata anaknya.

Merasa terpanggil, Zidan menoleh ke arah Papanya sambil menautkan alis. Papanya memberi isyarat agar berkenalan dengan Adara.

"Zidan"

"Adara" Ucap mereka bergantian sambil bersalaman.

"Mari semuanya, kita makan dulu" Ajak Papa Adara --Raihan.

Selama makan, semua terlihat hening dan yang terdengar hanya suara dentingan sendok dan garpu di atas piring.

"Jadi gini nih Han, saya sekeluarga ingin menjalin hubungan dekat lagi sama keluarga Niratama. Dan bisa bekerja sama dalam perusahaan yang saya buat" Ucap Om Andra memecah keheningan.

"Boleh-boleh aja si Ndra, biar kita sama-sama untung dalam bisnis"

"Gimana Adara sama Zidan di jodohkan Han?"

Mendengar pertanyaan Om Andra membuat Adara tersedak dan terbatuk-batuk. Mama Adara mengambil minum sambil menepuk belakang Adara.

Zidan mendengar hal itu hanya menoleh dan melanjutkan makannya.

"Adara mau tidak?" Tanya Papanya

Adara tidak menggubris pertanyaan Papanya. Ia terus melanjutkan makannya yang tertunda.

"Dara, perjodohan ini tidak secepat yang kamu bayangin kok. Kami disini akan perlahan-lahan untuk mendekatkanmu lebih dalam lagi dengan Zidan. Kalau kalian udah saling dekat kami akan adakan tunangan" Jelas Tante Marifa

Adara menatap satu persatu orang yang berada di satu meja dengannya.Melihat Mama nya tampak seperti orang memohon, Adara tak tega melihatnya.

"Adara se--"

"Permisi semuanya" Ucapan Adara terpotong karna ada suara seseorang dari speaker restoran.

Adara menoleh ke arah sumber suara, melihat siapa yang bersuara lewat mic.
Adara terkejut karna ternyata orang itu adalah lelaki kemarin yang ia temui kemarin dan membuatnya kesal karna menunggu nya terlalu lama di taman.

"Perkenalkan nama saya Arion Syahreza disini saya dan teman-teman saya akan membawakan lagu khusus para pelanggan yang hadir malam ini. Enjoy the music" Arion tersenyum kepada para pelanggan yang hadir dalam ruangan tersebut sambil memulai memetik gitarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku, Kamu dan MelodiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang