Chapter 14 ¦ Pertemuan Pertama

1.2K 274 86
                                    

Itu semua kejadian yang tiba - tiba ketika dia mendengar Shooky meneriakkan nama yang tidak pernah dibahas setiap kali mereka berbincang. itu baru-, penuh kejutan dan Jungkook tidak bisa untuk tidak terkejut dengan Shooky yang melompat secara tiba - tiba ke pelukan seorang pemuda jangkung lain dengan dua lesung pipi yang dalam, Yang menatap Shooky seolah - olah memenangkan lotre. Wajah orang itu-, atau yang disebut Namjoonie tampak menyala dalam kebahagiaan, kelegaan yang luar biasa dan haru. Shooky ada di pegangan pemuda itu kemudian, dengan lengan yang memeluknya posesif dan apa yang membuat Jungkook terkejut adalah orang itu yang juga akhirnya menangis sesegukan memanggil nama Shooky. Jungkook bisa mendengar bahwa Shooky menenangkan pemuda itu, atau bahkan bersyukur karena bisa bertemu dengan Namjoon didaerah ini.

Jungkook terkesiap. itu berarti Namjoon adalah salah satu orang yang akan membawanya pada Yoongi. Orang yang memiliki kehidupan disekitar Yoongi dan Jungkook hampir luruh ke lantai dengan gedebuk keras. Setelah lama mencari akhirnya dia bisa menemukan satu. Menemukan jalan menuju belahan jiwanya yang membutuhkan pertolongan-, yang membutuhkan bantuan dan Jungkook lebih dari bersedia untuk berada disana sekarang juga.

"Oh Shooky-yah! kau tidak tahu bahwa kami mencarimu seperti orang gila setiap hari" Namjoon sesegukan. dia memperhatikan Shooky yang sekarang berada di genggamannya dengan luar biasa nyata. dengan air mata yang terus melonjak turun seperti hujan yang sekarang sudah mulai mebasahi sekitar. Jungkook membungkus Cooky dalam lengannya dan mencoba untuk tetap menjadi hangat meskipun fokusnya ada pada Namjoon dan Shooky. dan juga koala biru mudah yang mengelus Shooky dengan sayang dan memiliki emosi yang sama dengan Namjoon. "Shooky-yah kita harus bertemu Yoongi! kita harus berada disana sekarang. menemukanmu adalah sebuah keajaiban, kita harus segera ada disana! ya! kunci mobilku-, dimana kunciku!" Namjoon terlihat panik dan Jungkook mencoba untuk membuka suara. Dia tidak bisa begitu saja mengabaikan Jungkook yang berdiri disini sejak tadi dan berusaha untuk berbicara padanya. Shooky juga terlihat agak panik disela kelegaannya yang hadir. dia melirik ke arah Jungkook yang hampir pucat pasi-, segala emosi bergumul menjadi satu.

"Jungkookie!" Shooky merintih, berusaha menggapai untuk tidak dipisahkan dari Jungkook meskipun dia berada ditangan Namjoon sekarang. tangan yang aman -, tangan yang akan mengembalikannya pada paruh jiwanya. "Shooky-yah" Jungkook bersuara, mencoba menggapai Shooky dan menghentikan kepanikan Namjoon yang mencari kunci mobilnya. "Ayo Shooky kita harus pergi sekarang juga! Oh sial hujan-, kita harus--,"

"Tunggu!"

Jungkook hampir berteriak untuk menghentikan pemuda itu, dia menarik lengan baju Namjoon agak keras dan membuat pemuda itu hampir terjungkal kebelakang. Mata Namjoon berkeliaran di wajah asing yang baru disadarinya. Namjoon mengerjap. dia gelisah dikakinya dan Shooky berusaha menggeliat untuk keluar dari cengkeraman Namjoon. "y-ya? ada apa? oh siapa kamu?" Namjoon terlihat tidak berminat untuk berbincang. Seolah - olah jiwanya ada ditempat lain dan dia hanya mengejar satu tujuan sekarang. Jungkook hampir terlihat putus asa, tapi dia tidak menawari untuk menjadi seperti ini sekarang. "Maaf, a-aku Jeon Jungkook" Dia menjilat bibir bawahnya yang kering. suaranya sekarang keluar dengan serak karena banyaknya emosi yang dia tidak tahu apa saja berkumpul menjadi satu. "A-aku yang bersama Shooky sejak awal-, um.. aku yang-," Dia kehilangan kata - katanya ketika dia berusaha mencoba meyakinkan sesuatu. dia orang asing dan kemampuan sosial Jungkook begitu buruk. Cooky menendang perutnya dengan agak keras, berusaha membantunya mengeluarkan kata. "Katakan padanya kau adalah belahan jiwa Yoongi dan kita yang bersama Shooky sejak awal! katakan padanya kita mencari Yoongi sekarang Jungkookie!" Cooky terdengar marah dan gugup disaat yang bersamaan. Dia menatap Shooky yang sekarang berusaha untuk keluar dari cengkeraman Namjoon yang bahkan mungkin pemuda itu tidak tahu bahwa dia memegang Shooky terlalu erat ditangannya. Jungkook melirik ke arah Shooky yang berusaha. dia memukul kepalanya secara internal.

Soul-Bond(Mate) - YoonKook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang