siapa dia?

9 4 0
                                    

   

   Dipagi Hari Yang cerah dengan semangat violen mendayung sepedanya menelusuri Jalan Yang cukup rame

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Dipagi Hari Yang cerah dengan semangat violen mendayung sepedanya menelusuri Jalan Yang cukup rame.

    Ia mulai memainkan jarinya diatas ponsel canggihnya dan tanpa sadar Ia menabrak sebuah Mobil sedan mewah bagian punggung
nya.

  'Brukhhhk' suara sepada violen yang terjatuh.

  "Ahk...  Aduh sakit banget. Huaaaaa..  Gimana ini aku menabrak Mobil yang mewah banget lagi. Aduhh gimana ya?  Eh Ada orangnya ga ya? " Violen merasa sangat resah.
 
   ia mulai mengintip kaca Mobil tersebut dan tiba-tiba saja kaca Mobil itu terbuka.

"bagaimana kamu akan membayarnya?" Kata seorang laki-laki didalam mobil tersebut. Violen pun terkejut dan sempat melongoo 'wah ganteng banget..(dalam hati violen)'

  "semua totalnya Rp.986.000.000. Mau
bayar dengan kes atau cicil?" Kata seorang lelaki bersuara berat.

  Violen pun kaget sampai Ia berteriak "huaaaaa....  Ma.. Maaf.. Ta.. Tadi.. A... A.. Aku..  Ga.. Sengaja.... " Violen terkejut sampai Ia sulit untuk berbicara.

  "cih.....  Lempar ponselmu" Kata pria tersebut.

    Spontan violen melempar ponselnya Dan merasa binggung yang disertai dengan rasa takut.

    "Lain kali gue tagih. Ingat jangan kabur Karna gue bisa kejar lo sampai ujung dunia" Kata pria tersebut sambil mulai menjalankan mobilnya.

    "Duh gimana ya? Tadi kok aku lempar ponselku sih. Ahk ntar Aja deh brangkat sekolah aja dulu" Kata violen sembari melihat jam di ponselnya.

   " Ya ampun dah mau telat nih,  aduh gimana ini?" Kata violen yang langsung menggohek sepedanya.
   
    "Uh selamat...  Kalau bukan Karna lima menit lagi...  Dah deh mampus gue pasti ga dibolehin masuk deh" Kata violen sambil tergesa-gesa menuju kelasnya.

  'Bangku kosong itu keanya ga ada yang punya duduk situ ahk(dalam hati)'.tiba-tiba terdengar suara bel berbunyi didalam kelas yang tidak terlalu rame mengartikan agar berbaris dilapangan sekolah.

  Lapangan yang cukup rame membuat violen kepanasan Dan sesak sampai dia hampir terjatuh.

   "duh rame bangat sih" Gumam violen.

   "Para murid sekalian mohon diharapkan agar tenang!. Perkenalkan Saya adalah Edward guru bidang fisika. Kepada murid baru Dan pindahan selamat datang Dan bergabung. Saya memanggil Leonardo fai agar Naik keatas panggung sekarang juga!".

   Seorang pria tinggi mulai Naik keatas panggung. Edward mulai memperkenalkan pria tersebut.

  "para murid sekalian dia adalah Leonardo fai anak Dari pemilik yayasan Sma pelita ini Dan dimohon agar mau berteman dengannya" Kata Edward dengan sopan diatas panggung.

   "Eh tunggu dulu....  Ko gue kea pernah liat ya dimana?  Oya ta....di....  Eh dia kok sekolah disini sih?  Gimana ini?" Dengan sadar violen mengatakan hal tersebut. Ia merasa ketakutan karna kejadian pagi ini yang menimpanya

   Hae semuanya jangan di skip ya
    Baca aja. Seru kok:'') 
   Jangan lupa baca cerita satu lagi:
     "Lorenzo" Seru juga loh kelian
   Bakalan suka 😘😇😉
 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my handsome boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang