Ponsel Aletta bergetar terus menerus, awalnya ia kira pesan dari operator, dan setelah ia melihat ke arah notifikasinya ada 2 pesan. Pada saat ia buka, ternyata Ervan lah yang mengirim pesan kepadanya.Ervan added you as a friend...
Ervan : Aletta
Ervan : ??
"Kak Ervan?" gumam Aletta pelan.
"Kenapa Ta?" tanya Bianca yang mendengar Aletta berbicara namun tidak tahu apa.
"Apa?" Aletta berbalik tanya kepada Bianca.
"Tadi lo ngomong apa?" Ulang Bianca.
"Gue? Ngomong?" jeda Aletta.
Dan Bianca pun mengangguk pelan.
"Salah denger kali lo" lanjut Aletta lalu kini ia beralih kembali ke arah ponselnya.
Ervan : Di read aja?
Dengan cepat Aletta pun membalas pesan tersebut.
Aletta : Kak Ervan? Dapat line aku darimana?
Sekilas Aletta melihat ke arah Ervan, dan ya sama. Posisi Ervan sedang memegang ponselnya.
Ervan : Dari Bianca
Aletta pun melirik ke arah Bianca, sambil menatap Bianca. Ada sedikit keraguan dari jawaban Ervan.
Bianca? Gak mungkin dia ngasih line cewe ke doi dia sendiri. Batin Aletta.
Aletta : Ohh, kenapa kak?
Ervan : Bisa bantuin gue?
Aletta : Bantuin apa?
Aletta : Ohh kakak mau deketin Bianca? Iya?
Aletta : Yaudah sini aku bantuin, gratis!
Ervan : Bantuin tugas pkn gue
Ervan : Katanya lo jago pkn
Aletta : Lah? Gak salah kak? Aku adek kelas kakak lho.
Ervan : Enggak, besok gue tunggu
Aletta : Dimana?? Sekolah? Emangnya hari minggu sekolah buka kak?
Ervan : Bukan
Aletta : Lah terus? Dimana kak?
Ervan : Rumah gue
Aletta tak sempat membalasnya, karena tiba-tiba saja Vea membuka suasana dengan acara gossip recehnya.
"Lo tahu gak sih"
"Kemarin Pak Deds, ngelawak njir"
"Jadi kemarin kan belajar, terus dia tunjukin power point kan. Nah disitu tuh ada gambar jerapah sama dinosaurus kecil tapi disudut gitu"
"Terus dia nanya lah ke Baron, terus si Baron ini jawab jerapah tapi tetep salah. Terus dia akhirnya kasih jawaban bener kan. Dia bilang itu ada dinosaurusnya sambil ketawa gitu njir" jelas Vea sambil ikutan tertawa.
Bianca dan Elora pun ikut tertawa seketika mereka menjadi ingat dengan kejadian kemarin.
"Lah kok gue gak tahu sih?" tanya Aletta binggung, padahal mereka satu kelas.
"Lo ke toilet, bego" ucap Vea lalu Aletta pun mengingatnya.
"Yaudah sih gak usah ngegas gitu" gerutu Aletta dan kini sisa mereka ber4 karena Valerie sudah izin pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOROSIS [Completed]
Teen Fiction#2 Ervan [23-02-19] #1 Ervan [26-06-19] Aletta dan ke-empat temannya sedang dalam masa beranjak dewasanya. Masing - masing dari mereka menyukai abang kelasnya kecuali Elora. Hanya dia seorang lah yang tidak tertarik dengan lawan jenisnya, bahkan ia...