"bagian mana yang bisa aku percayai dari kata katamu ?" Jinhwan menundukkan pandangannya kemudian memegangi dadanya yang kembali terasa sesak.
...
"Selama ini kita bersama... kau selalu berada didekatku.."
"Kau tak pernah lupa memberiku kabar, walau hanya sekedar mengucapkan selamat malam.."
"Lalu tiba tiba duniaku runtuh, kau jauh bahkan terlalu jauh bin..."
"Semuanya berantakan..."
"Tapi aku mempercayaimu sepenuhnya..."
"Sama sekali tak pernah aku berfikir kau akan... hikss.."
"K-kau..."
Jinhwan tidak bisa melanjutkan perkataannya. Lagi lagi tangisan menggantikan semua sakitnya.
"Kim jinhwan..."
"Aku kesini untuk menjelaskan semua kesalahpahaman ini.."
"Hhh"
"Oke baiklah..!"
"Sudah sangat jelas, aku yang salah disini !"
"Aku si pecundang bodoh itu kim jinhwan..."
"Kemarin adalah hari hari yg berat.."
"Dan semakin berat tanpamu.."
"Aku putus asa.."
"Menyakitkan melihatmu menangis sedangkan aku tak bisa berada disana.."
"Perihal hayi..."
"Dia datang, kau tau..."
"Kau mengenalnya dengan baik bukan ?"
"D-dia menyukaimu binn.. sudah sejak lama.."
"Persetan dengan perasaannya kim jinhwan.. aku mencintaimu..!"
"Kau membawanya menginap di apartemenmu..."
"Kau memberikannya bajumu..."
"Kita tidak menginap !"
"Maksudku.. dia tidak pernah menginap disana.."
"Baiklah.."
"Kemarin aku mengajaknya keatas bukit untuk sedikit menghilangkan penatku.."
"Tapi hujan tiba tiba turun dan bajunya basah.."
"Sehingga aku menyuruhnya untuk mengganti pakaiannya karena apartemennya masih cukup jauh.."
"Kau mengajaknya seolah tidak ada orang lain yg bisa menemanimu.."
"Dia baru saja merilis lagu denganku, lalu masalah itu datang dengan tiba tiba.."
"Dia hanya mencoba menghiburku.. karena aku membantunya menciptakan lagu dan bernyanyi dengannya.."
"Bukankah kau sudah setuju dengan itu jauh sebelum masalah berat ini menimpaku sayang..?"
Hanbin mengambil tangan jinhwan untuk ia genggam. Berharap jinhwan menerima penjelasan hanbin.
"Apa kau memberinya harapan..?"
Hanbin sedikit terdiam dengan pertanyaan jinhwan kali ini.
"A-aku.. tidak..."
"Aku tidak memiliki perasaan apapun padanya..."
"Benarkah..?" Jinhwan menatap dalam mata hanbin, mencari kebenaran yang ia butuhkan saat ini..
"Aku tidak ingin kau menyakiti siapapun disini bin..."
KAMU SEDANG MEMBACA
BINHWAN SOFT MOMENTS [✔]
FanficOne Shoot two shoot chapter dari KIM HANBIN dan KIM JINHWAN iKON !!! ☡ BOYS X BOYS AREA BUKAN NORMAL AREA ☡ aku nulis sebenernya buat nuangin imajinasi aku aja tentang mereka, karena mereka gemesin bangett 😔 jadi work ini apdet ketika ada moment a...