Aku terlalu rapuh menghadapi ini sendiri.
Aku butuh penopang!
-Mala-
😢😢😢
Hari ini Elio sedang dalam mood yang sangat-sangat buruk. Ia sangat sering merasakan ini, dan yang dibutuhkan saat itu hanyalah seseorang yang dengan sukarela mendengarkan keluh kesahnya. Sayangnya, Mala bukan tipe orang yang mudah sekali membagikan ceritanya dengan oranglain. Entahlah, walaupun Mala telah berteman baik dengan Beliana, Ana, dan Vira, namun mereka bertiga tidak tau banyak tentang Mala.
'kayanya ga adil banget yaa? Apa cmn aku aja yang ngerasain ini? Lio gakuat tuhan' batinnya
Kalo ia tidak ingat bahwa ia masih dilingkungan sekolah, ia sangat-sangat ingin menangis. Sungguh!
Melihat Elio seperti sedang memikirkan sesuatu. Vira mengode teman-temannya. Ana membalas dengan senyum devilnya.
BRAK
"oyy, ngapain si! Bengong aja lo!" Kaget Ana sambil menggebrak meja Mala.
"Astagfirullah!!! Gila lo!" Maki Elio
"Lagian kita amati daritadi lo bengong aja, bentar lagi ulangan matematika lho Mal." Ingatnya
"Iyeiye sans. Lo semua udah belajar?" Tanya Mala
Pertanyaan tersebut hanya di balas cengiran menyebalkan khas teman-temannya yang membuat Elio melototkan matanya.
"Belajar bentaran. Ga gue kasih jawaban ntar kalo ga pada belajar!" Titah Elio
Mereka bertiga memutarkan bolamatanya namun tetap menjawab
"Iyeiyee bos."
💕💕💕
Bel pulang sekolah sudah dibunyikan 10 menit yang lalu namun Elio masih berdiam diri dikelasnya. Kalo kalian bertanya, teman-temannya dimana? Mereka pulang karena ingin kencan dengan pacar mereka masing-masing. Yaa Elio gabisa maksa mereka untuk selalu ada di sampingnya, ia sadar bahkan sangat-sangat sadar bahwa bumi tidak berputar mengelilingi dirinya saja. Ia tahu bahwa teman-temannya juga memiliki banyak kesibukan. Memiliki banyak masalah, maybe.
'Mau kemana kalo udah gini?' gumamnya.
Elio melihat jam pada pergelangan tangannya. Jam menunjukkan pukul 15.45. Elio tidak ingin pulang dulu, ia sangat-sangat butuh melampiaskan semuanya. Lagipula ia tidak memiliki jadwal les hari ini. Namun ia ingin kemana?
Tak lama kemudian ia memutuskan untuk pergi ke tempat biasanya ia ingin cerita dengan alam. Ia ingin alam tahu bahwa ia sangat-sangat butuh penopang saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELIO STORY
Novela Juvenil"Dari sekian banyaknya tempat, kenapa kamu milih disini? Aku sudah biasa sendirian." -Elio "Entahlah, langkah saya yang membawa kesini" -Rakka Dia wanita kuat! Namun sekuat-kuatnya dia, dia sangat butuh penopang. Biarkan saya terus ada disisinya, T...
