"Apa kubilang dia itu tidak serius denganmu. Kau sangat keras kepala sekali Oh Sehun."
Sehun menghela nafas masih dengan kepala yang tertunduk di kamarnya. Ia baru saja menerima pernyataan yang menyakiti hatinya.
30 menit yang lalu Sehun menyatakan cintanya pada Bae Irene, sang primadona sekolah yang sangat ia cintai. Namun sayang, cintanya ditolak mentah-mentah oleh Irene dengan alasan Irene yang tak menyukai pria berkaca mata dan kutu buku seperti dirinya.
Sebuah sapuan tangan di punggungnya membuat ia mendongak dan matanya bertemu langsung dengan wajah cantik sahabatnya yang kini tersenyum ke arahnya.
"Jika alasannya tidak menerimamu karena kau seorang kutu buku. Bagaimana jika kita mengubah dirimu menjadi lelaki yang keren? Kau mau?"
Sehun mendesah pelan dan menggeleng. "Itu tidak mungkin terjadi Na. Sekali kutu buku selamanya akan menjadi kutu buku."
Sebenarnya inilah yang tidak disukai oleh Anna, sahabat Sehun sejak kecil. Sifat Sehun yang tak terlalu percaya diri membuatnya sulit untuk mengubah dirinya dan juga menemukan cintanya.
"Heish, kau ini. Jangan seperti itu Oh Seh. Kau tidak boleh menyerah begitu saja. Kau mencintai Irene bukan? Jika iya, kau harus berjuang. Apa kau mau Irene jadi milik orang lain?"
"Tentu saja tidak," balas Sehun cepat.
"Maka dari itu kau harus bisa mengubah dirimu. Aku akan membantumu."
"Bagaimana caranya?" Tanya Sehun, matanya menatap bingung ke arah Anna yang tersenyum miring. Menyimpan ke misteriusan di wajahnya
"Lihat saja nanti."
End prolog
A/N :
Gimana nih dengan prolognya? Ada yang tertarik? 😅
Oh iya cuma mau ngasih tau aja kalo ini adalah cerita remake milikku yang pernah aku publish di ffn. Dengan cast sebelumnya adalah Hunhan. Jadi, gak ada unsur plagiat-plagiatan ya karena memang dari awal cerita ini adalah punyaku.
Aku juga publish di wattpad dengan beberapa tambahan dan perubahan dari naskah aslinya.
Jangan lupa vote dan krisarnya ya 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Being a cool man ➡ Osh
FanfictionAnna hanya ingin membantu nasib percintaan Sehun dengan cara mengubah pria itu menjadi pria yang tampan dan keren. Bukannya mendapat sebuah tamparan di pipinya sehingga ia harus kehilangan sahabatnya. "Tidak ada cinta sebagai sahabat antara laki-la...