Kenangan

33 11 5
                                    

Aku menahan lengan Yeni.

"Yeni tolong jangan marah. Aku juga tidak ingin pergi,tapi ayah tidak bisa meninggalkanku disini. Tolong mengertilah. Aku akan kembali lagi saat lulus SMA, aku janji" Ucapku dengan sedikit berteriak karena suara hujan yang begitu deras. Aku melihatnya menangis begitupun dengan Una mereka kemudian memelukku.

"Jangan berjanji kalau tidak ditepati, aku cuma tidak ingin kalau kau pergi lalu melupakan kami" Ucap Yeni sambil menangis.

"Aku tidak akan melupakan kalian, kalian adalah sahabat terbaikku. Suatu saat nanti kita akan berkumpul lagi" Ucapku.

"Benar Yeni jangan sedih kita pasti akan bertemu lagi dengan Ayla lebih baik sekarang kita buat kenangan untuk Ayla agar dia tetap mengingat kita."Ucap Una sambil merangkul kami.

"Aku ingin mandi hujan,sudah lama kita tidak mandi hujan." Ucap Yeni.

"Kalau begitu, Ayo!." Teriak Una sambil menarik kami berdua dan berjalan ditengah derasnya hujan.

Sambil tertawa,berpegangan tangan,kami berlari sesekali sambil dorong mendorong. Hanya dengan hujan saja kenangan ini sangat indah apalagi bersama sahabat. Mungkin ini akan menjadi kenangan terbaik sebelum aku pergi. Bersama hujan dan sahabatku.

Aku benar -benar bahagia.

SELESAI.....

HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang