Changbin masih setia dirumah hyunjin. Sebenarnya hyunjin mulai risih dengan changbin karena bocah itu sudah berani mendekati anaknya didepan matanya sendiri.
Seperti sekarang, hyunjin membatalkan niatnya untuk berangkat bekerja karena asik memperhatikan sang anak yg sedang suap-suapan dengan changbin.
Seungmin yg berada didapur dengan Woojin dan bibi song juga memperhatikan hyunjin.
"Kenapa Minnie?"
Seungmin menengok kearah Woojin sambil tersenyum.
"Coba kakak lihat hyunjin"
Woojin melihat kearah hyunjin yg mulutnya bergerak entah sedang mengatakan apa sambil memperhatikan anaknya yg sedang berada ditaman belakang rumah.
"Hyunjin kenapa? Dia tidak bekerja?"
"Hyunjin sedang mengintai changbin, teman barunya Felix."
"Mengintai?"
Seungmin menyibukkan dirinya dengan sayur yg sedang ia cuci sedangkan Woojin memperhatikan hyunjin kebingungan.
"Changbin sudah dari tadi pagi ada disini. Hyunjin mungkin cemburu karena anaknya lebih asik bersama temannya dari pada hyunjin"
Seungmin terkekeh ketika pikirannya kembali sesaat sebelum ia kedapur.
Hyunjin marah-marah karena Felix tidak mau diganggu dengan changbin. Hyunjin juga mengancam akan pergi bekerja tapi Felix tidak perduli. Maka dari itu hyunjin memutuskan untuk tidak berangkat bekerja.
Hyunjin terus-terusan mengomel karena Felix yg tidak mau diganggu itu. Jangan tanyakan jisung. Beda dari Felix, jisung tipe anak yg suka bangun siang.
Seperti sekarang, jam sudah menunjukkan pukul 10. Jisung baru keluar dari kamarnya dengan boneka beruang ditangan kirinya dan tangan kanannya sibuk mengucek kedua matanya.
Disusul oleh jeongin yg sudah rapi dengan baju berwarna kuningnya.
"Selamat pagi mommy, ibu dan juga bibi song"
Sapa Jeongin ceria lalu menyuruh sang mommy dan ibunya untuk menyamakan tingginya lalu mencium pipi keduanya.
"Oh iya, kak Felix dimana?"
"Ada ditaman belakang sayang"
Jawab Seungmin sambil mengacak rambut Jeongin. Dengan riang Jeongin melangkahkan kakinya kearah taman belakang.
Jeongin memperhatikan hyunjin yg masih setia berdiri didepan pintu.
"Ayah hyunjin sedang apa?"
"Ssttt"
Hyunjin menaruh jari telunjuknya didepan mulut dengan mata yg masih fokus menatap kearah taman.
Jeongin mengikuti kemana arah mata hyunjin melihat. Jeongin yg melihat adegan suap-suapan oleh oknum changbin dan Felix itupun ikut memanas.
Dengan cepat Jeongin berjalan kearah Felix lalu merebut suapan kue yg ada ditangan Felix.
Jeongin mengunyahnya dengan cepat lalu tersenyum kearah felix.
"Selamat pagi kakakku yg manis"
Felix tersenyum lalu mengacak rambut Jeongin gemas.
"Selamat pagi juga Jeongin. Wah Jeongin mau kemana?"
Jeongin tersenyum lalu memegang tangan Felix.
"Mengajak kak Felix jalan-jalan"
"Wah ide bagus"