.
.
.
.
Sesampainya di chiang mai Perth disibukkan oleh tugas dan berkas dari kantornya yg sangat banyak. Sudah hampir 5jam ia berada dikantor tapi berkas yang berada didpn ya tidak juga menipis,*uhhh astaga semangat pak tanapon*
Ia berpikir bagaimana ia bisa meluangkan waktunya untuk saint sedangkan pekerjaannya belum selesai.
3 hari berlalu begitu saja tapi pekerjaannya belum juga selesai.
" berkas apa-apa an ini,membuatku selalu pusing", ucap perth dgn frustasi
Terdengar ketukan dari arah pintu
Tok, tok tok
"Boleh saya masuk", ucap seseorang berada Diluar
"Silanhkan,masuklah ",ucap Perth
"Permisi,perkenalkan saya sekretaris yang akan membantu bapak bekerja disini, nama saya jesica"
"Ayahku yg menyuruhmu kesini?"
"Iya,pak"
"Bagus,sekarang kau boleh bekerja. Tolong selesaikan berkas ini jika sudah selesai,hubungi saya",sambil mengangkat dokumen-dokumen yang penting dan memindahkannya ke meja sekretaris bru nya.
.
Perth tetap menyelesaikan berkasnya yang lain agar tugas nya cepat selesai dan liburan dgn saint semakin cepat.
Perth tidak sadar sudah jam 8 sekarang langit sudah berubah warna, iya berjanji pada saint utk pulang lebih cepat hari ini. Sekarang ini pasti saint mengomel sendirian di rumahnya.
.
.
Sesampainya di rumah Perth mencari keberadaan saint.
"Saint, kau Dimana?"
"Aku sudah pulang,sayang"Ia menemukan saint ternyata ia sedang berada di teras terdiam melihat langit.
Perth langsung memeluknya dari belakang dan mengelus ngelus perut saint."Mengapa tidak menjawab ku, aku dari tadi memanggil mu,syang",sambil mengecup tengkuk saint.
"Aku tidak mendengarmu memanggilku,perth"
"Benarkah?,kau marah saint?"
"Kenapa?,aku marah dengan siapa?"
"Denganku"
"Tidak"
"Benarkah?", sambil menyentuh pinggang saint dan menampilkan senyumannya yang super duper manis membuat saint yang melihatnya tidak bisa menutupi rona pipinya.
"Astaga saint, kau Knpa ? Pipi mu berubah warna jadi merah",sambil menyentuh pipi saint yg sudah memerah
"Jgn lihat aku seperti itu Perth, kamu membuatku malu"
"Aishhh,kau masih malu dengan suami sendiri",ucap Perth sambil menggoda saint
"Su-sudahlah Perth,jgn Trus menggodaku"
"Aku mau tidur duluan",sambung saint
"Tung",belum selesai Perth berbicara,saint sudah meninggalkannya.
.
.
Ia melihat saint sudah tidur menyamping di kamar mereka
Perth mendekat dan mencium kening Perth sebelum ia juga ikut tertidur.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan coment ya><Pasangan termanis kita~ ><*
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE perthandsaint
Fanfic🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 cerita mengandung konten BL Menceritakan kehidupan sehari harinya Perth dan saint