"Mayu-chan, apa kau sudah mendengar kabar bahwa Kawamura-san masuk rumah sakit?" Pagi pagi begini tiba tiba Misaki datang dengan panik. Dia berlarian demi mencari keberadaan Mayu dan mengatakan beberapa hal tentang Kazuma.
"Eh? Kazuma kenapa?" Mayu yang baru tau, justru merasa heran sekaligus khawatir. Padahal kemarin lusa ia masih berbicara dengan Kazuma, dan dia terlihat baik baik saja.
"Aku tak yakin dia sakit apa, tapi sensei bilang dia tidak akan sekolah selama beberapa waktu." Imbuh Misaki sambil membaca sesuatu dari ponselnya. Seperti sebuah pemberitahuan.
Kazuma sakit?
•
[-Kazuma📌-]
Mayu chan...
~Kazuma📌~Eh? Kazuma?
~Mayu❣~Iya ini aku
~Kazuma📌~Kazuma, kau sakit apa? Sensei bilang kau kini di rumah sakit. Kenapa tak bilang kalau kau sakit, kenapa kau diam saja?
~Mayu❣~Hahaha, kau mencemaskanku ya?😅
Aku baik baik saja kok, jadi jangan khawatir
~Kazuma📌~Lalu kapan kau akan kembali bersekolah?
~Mayu❣~Um, mungkin sekitar 3 sampai 4 hari lagi dokter mengijinkanku pulang
~Kazuma📌~Sou desu ne. Ah, cepat sembuh ya☺
~Mayu❣~Tentu saja aku ingin sembuh Mayu, rasanya sangat bosan jika harus berlama lama disini
Lagipula, aku juga ingin menemuimu lagi. Kau masih ingat yang ku katakan bukan?
~Kazuma📌~Eh? Yang mana?
~Mayu❣~Dasar pelupa, lain kali ingat ini baik baik
~Kazuma📌~Apa sih?
~Mayu❣~Aku mencintaimu☺
~Kazuma📌~Read
•
Mayu terdiam setelah membaca pesan dari Kazuma. Entah itu benar atau tidak, Kazuma pernah mengatakannya juga dulu. Tapi dia menyangkal kalau itu hanyalah lelucon, tak disangka dia akan mengatakanya lagi.
▪
Mayu POV
"Mayu-chan." Itu suara Hinako.
"Ohayou Hinako-chan."
"Ohayou."
"Di hari kelulusan nanti, kau ingin menunjukkan apa?" Tanya Hinako
"Eh? Memangnya semua murid kelas 12 harus memberikan pertunjukan ya?" Seingatku itu tak wajib untuk anak kelas 12. Tapi jika Hinako yang mengatakannya, mungkin peraturannya diganti.
"Tentu saja, lagian ini adalah pertunjukan untuk semuanya. Dan ini akan menjadi kenang kenangan untuk kita. Tak disangka ya kita sudah tinggal beberapa waktu untuk bersama." Hinako diam setelah mengatakannya. Kulihat dia tersenyum sambil menatap ke bawah. Tepatnya pada jalanan yang ia pijak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikanaide ▪ 遠くへと 消えていく ぼくを置いてって
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Tak ada apapun. Aku hanya diam selagi kau tak tau aku. Dirimu kembali hidup dan bersemi dalam dirinya. Itukah kau yang disana? Yang kembali muncul saat aku mulai berpaling darimu. Akankah lebih baik jika hidupku penuh dengan rasa suka? L...