chapter 14

2.8K 178 5
                                    

Happy reading

❤❤
.
.
.

Di sebuah hotel yang cukup mewah seorang pria tampan masih tertidur dengan sangat nyenyak, kiacauan burung yang mulai terdengar membuatnya terusik lantas membuka matanya perlahan, diliriknya jam di atas nakas ternyata masih jam 6 pagi, ia pun kembali merebahkan tubuhnya dan berselimut hingga dadanya, matanya mulai terpejam dan sesaat kemudian ia membukanya lagi dan mengambil ponselnya,

Lalu dia mencari cari kontak nama dokter kim dan menghubunginya,

"Hallo, jisoo-ya kita akan berangkat ke rumah sakit jam berapa" - limario

"Ah nee lim, kita akan berangkat sekitar jam sembilan pagi, kenapa kau bangun sepagi ini" - jisoo

"Oh, baiklah aku akan tidur kembali, tadi terbangun " - limario

"Baiklah sampai ketemu nanti" - jisoo

Lalu ia pun mematikan panggilan nya, dan kembali merebahkan tubuhnya untuk tidur, lumayan kan masih ada tiga jam lagi namun matanya tak kunjung terpejam, ia pun menutuskan untuk ke kamar mandi membersihkan tubuhnya ia pun menyalakan shower dengan air hangat dan mulai membersihkan tubuhnya,

Setelah mandi ia pun keluar dengan hanya memakai handuk yang melilit  di pinggang nya, dan memilih pakaian yang akan ia kenakan,

Setelah mandi ia pun keluar dengan hanya memakai handuk yang melilit  di pinggang nya, dan memilih pakaian yang akan ia kenakan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah hari ini aku tidak ingin terlalu formal" gumam nya sembari menatap diri di cermin,

Setelah itu ia pun keluar kamar dan menguncinya lalu turun ke bawah untuk sarapan,

Ia memulai sarapan dengan dua potong roti tawar di olesi selai stroberry kesukaan nya dan satu telur mata sapi setengah matang dan satu gelas susu segar di sertai disert satu mangkuk kecil puding susu, itu sudah membuatnya kenyang senentara menunggu jisoo menelfon nya untuk pergi menjemput ayahnya, dan setelahnya mereka akan pergi makan siang  bersama,

Setelah sarapan selesai ia pun keluar dari hotel itu memulai harinya untuk jalan2 menikmati udara pagi yang segar di newzeland,

Sekilas ia teringat tentang jennie mantan kekasihnya dulu, apakah ia merindukan sosok lisa , atau ia sudah tak peduli lagi dengan lisa, entahlah ia tidak pernah tau tentang itu yang ia tau jennie masih sendiri dan belum pernah memiliki kekasih setelah lisa menghilang dari kehidupan nya itu berarti ia masih mengharapkan lisa hadir di kehidupan nya, namun ia sempat berfikir siapa lelaki yang waktu itu mengantar nya pulang, apakah dia kekasihnya , sepertinya mereka sangat dekat,

"Permisi tuan, apa anda memerlukan sesuatu buat oleh2 , sepertinya anda bukan orang sini" ucap seseorang pedagang yang menjual pernak pernik yang cocok untuk oleh2 nanti, ia pun menghentikan langkahnya melihat beberapa pernak pernik untuk adik2 nya, dan jangan lupakan jennie, ia berniat setelah pulang nanti ia akan menemui gadis itu lagi di caffe dimana ia bekerja dengan alasan ia akan membeli kopi atau apa saja yang membuatnya bertemu dengan gadis itu,

Jodoh dari masalalu [Jenlisa] {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang