10. Melebur

945 93 5
                                    

Sampai di lantai 3,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai di lantai 3,

"Hyung, aku bisa berjalan sendiri.." Yoongi menjelaskannya lagi untuk yang kelima kalinya sejak Jin mulai menaiki tangga.

"Baiklah-baiklah.." Balas Jin sambil berjongkok menurunkan Yoongi dari punggungnya. Untuk membiarkan Yoongi berjalan sendiri.

...

Mereka sampai di dorm mereka setelah 10 menit menaiki tangga. Setelah memasukan password, mereka masuk ke dorm dengan tenang. Yoongi langsung menuju sofa dan merebahkan dirinya disana. Sedangkan Jin langsung menuju ke dapur untuk mengambil segelas air putih, setelahnya dia menuju ruang tengah. Dia harus menyelesaikan tugas kampusnya. Hari pengumpulan tugasnya sudah dekat dan dia baru menyelesaikan 25%.

"Yoongi, kenapa kau tidak tidur di kamar?" Tanya Jin.

Jin akan mengerjakan tugasnya di ruang tengah karena dia tidak mau mengganggu teman-temannya yang sudah tidur di kamar. Jin juga tidak mau mengganggu Yoongi yang berbaring di sofa, mencoba untuk tidur.

"Aku sedang malas tidur di kamar.." balas Yoongi dengan mata terpejam.

"Kamu mungkin akan terganggu karena aku akan mengerjakan tugas di sini.." jelas Jin sambil menyalakan laptopnya di meja depan sofa.

"Tak apa hyung.." Balas Yoongi masih dengan mata terpejam.

Yoongi mendengar suara langkah yang samar. Dia tau itu suara langkah Jin. Jin berjalan menuju kamar dan mengambil bantal serta selimut untuk Yoongi. Setelah itu dia keluar dari kamar dengan hati-hati agar teman-temannya tidak terbangun. Jin mendekati Yoongi di sofa. Dia mengangkat kepala Yoongi lalu menempatkan bantal di bawahnya kemudian menyelimutinya.

"Terimakasih hyung.." Ucap Yoongi pelan.

Jin membalas dengan gumaman pelan. Jin beranjak menuju ke dapur dan membuka kulkas, mengambil samgak kimbab untuk dia makan. Beberapa minggu yang lalu dia memenuhi kulkas dengan makanan yang bergizi, entah itu buatannya sendiri ataupun yang dia beli dari super market terdekat atau hypermarket. Dari pengamatannya, teman-temannya terlalu banyak memakan mie instan, yang sangat buruk jika dikonsumsi berlebihan untuk tubuh mereka.

Mungkin mereka terlalu sibuk dengan kegiatan mereka hingga tidak sempat memasak makanan untuk mereka sendiri. Jin khawatir dengan kesehatan adik-adiknya itu. Mereka masih sangat muda dan sedang dalam masa pertumbuh tapi mereka terlalu banyak makan mie instan. Jin memutuskan menyembunyikan mie instannya di atas almari tertinggi di dapur dan mulai memasakan mereka makanan yang sederhana dan mudah dibuat agar adik-adiknya tidak makan ramyeon terlalu sering dan hanya memakan makanan bergizi.

Jin meraih samgak kimbab-nya dan mulai memakannya, dia mulai sadar kalau dia sangat lapar, dia bahkan lupa kapan terakhir makanan masuk ke mulutnya. Apakah tadi pagi? Siang? Atau kemarin malam? Dia mengunyah samgak kimbab-nya hingga tak tersisa, setelah mencuci tangannya, dia beranjak menuju ruang tengah dan mendudukan diri untuk memulai mengerjakan tugasnya. Baru satu jam mengerjakannya, matanya terasa berat. Kantuk mulai menyerangnya.

✔️Cinta dan Penghargaan [Love And Appreciate by RosellyJin]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang