Hy syalom...
Terpuji lah Nama Tuhan dari Mula sekarang hingga selama nya.
Berbahagia lah mereka yang senantiasa merenung kan kebaikan Tuhan. Sebab Hati dan pikiran nya di takluk kan Nya kepada Tuhan. Dan apa yg di perbuat Nya tidak lagi seperti seseorang yg Asing tanpa pengetahuan dalam hidup Nya. Melain kan semua berdasar kan "KEBENARAN".
Okey... kali ini kita akan memperhati kan kembali penyebab utama, Murka Tuhan dalam kehidupan Nenek Moyang kita. Sehingga akhir nya kita pun saat ini hidup di bawah kutukan Allah.
(Kej 3:1-24)
Manusia jatuh Dalam
Dosa
Dosa ialah:
Pelanggaran ketetapan ALLAH.
Berdasar kan sejarah nya, pada Mula nya
Manusia hidup dalam kesejahteraan. Di Mana segala kebutuhan Hidup nya telah di sedia kan Tuhan bagi Nya Di Taman Eden.
"Terpuji lah Tuhan untuk kasih Nya".
Ada pun Allah telah melengkapi segala kebutuhan Nenek Moyang kita saat itu, ia pun tidak lupa Mengingat kan Mereka tentang kebaikan Nya yaitu dengan Memberi tahu kan Mereka agar Menjauhi apa yang akan Mengakibat kan Mereka Mati.
(Kej2:16-17).
"Itu lah bukti kepedulian Tuhan pada Manusia, ia Menuntun Mereka kepada jalan keselamatan. Benar lah Tuhan sungguh Mengasihi umat Nya. Terpuji lah Ia akan cinta kasih Nya."
Tetapi, berdasar kan sejarah Nya, Manusia Mengabai kan pesan "kasih" Tuhan.
Mari kita lihat Apa penyebab utama dari Jatuh Nya Nenek Moyang kita ke dalam Dosa. Kej 3:1-5.
Berdasar kan sejarah nya, Nenek kita Hawa, tergoda dengan perkataan ular.
Dengan kata lain setelah Mendengar pernyataan si ular, Nenek kita menjadi "serakah" yaitu pengen Menjadi seperti Allah itu sendiri.
Kenapa di bilang serakah??
● tidak merasa cukup dengan semua yg telah di berikan Tuhan kepada Nya.
Maka berdasar sejarah nya setelah Nenek kita Hawa tergoda, ia tidak hanya Menyimpan Nya dalam Hati nya, melain kan ia juga Melaksana kan Keinginan nya sendiri bahkan ia pun Mengajak kakek Moyang kita Adam untuk bersama-sama Mengingkari janji Mereka kepada Tuhan.
Jadi kali ini dari Atas kita sudah bisa Menyimpul kan Bahwa Allah adalah Kasih,
Dan Manusia pada akhir Nya adalah "pengkhianat"
Akibat dari perbuatan Mereka berdasar kan kitab sejarah kej 3:7-24.
Ialah sbb:
- Manusia Memiliki pengertian tentang yg benar dan salah. Sama seperti pikiran Tuhan.
-Hidup di bawah Kutukan.
Dan jelas Setelah mengkonsumsi buah dari pohon pengetahuan, mereka tidak lagi hidup seperti semula ketika Allah pertama kali menciptakan Mereka.
Di mana saat itu Manusia hanya bertanggung jawab mengelola serta makan Minum/berkembang.
Tetapi kini setelah Murka, Allah tidak hanya mendatang kan kutuk yg membawa Manusia ke segala macam penderitaan atas kehidupan Manusia,
Melain kan kini Manusia juga akan Hidup di bawah penilaian Allah sendiri. yaitu mereka akan di tuntut hanya untuk melakukan yg benar di hadapan Tuhan. (sebab Manusia telah berpengetahuan). sehingga ada pun Murka Tuhan atas tindakan pembakangan Manusia, akan mendapat pengampunan Allah berdasar kan Kasih Nya.
Di mana Bukti bahwa Allah sangat Mengasihi Manusia, ketika Manusia mengkhianati Nya, ia tidak Memusnah kan Mereka,
sekalipun ia berkuasa melakukan nya. Melain ia Memberi kan Mereka kehidupan lain dan tetap Menganggap mereka sebagai Milik Nya.
Dan Mulai sejak saat itu, Maka kehidupan Manusia pun Menjadi seperti apa yg di kehendaki Tuhan bagi Mereka sebagai buah dari perbuatan mereka. Yaitu: kehidupan seperti yg kita hidupi sekarang. selain penderitaan tentang kebutuhan hidup, Manusia juga akan menghadapi tantangan batin ketika hendak melakukan apa yg di sebut "Kebenaran sejati"
"Sungguh Mulia Engkau Tuhan, sekalipun kami tidak setia, Namun engkau tetap setia. Engkau tetap memenuhi semua janji Mu.Dan karna cinta Mu yg tak terbatas engkau melayak kan kami mendapat kan kembali kesempatan untuk merubah sikap kami di hadapan Mu. Sungguh hanya Tuhan yg peduli"😢
Aminn...
Pertanyaan nya:
○ bagai mana kita akan menjalani kehidupan kita saat ini di hadapan Tuhan???
Jawaban nya kita akan singkap di bab selanjut nya. Tentang kehidupan pertama setelah Mendapat kutukan.
Atau kisah
"Kain & Habel".
Sampai jumpa lagi.
Tuhan yesus memberkati.🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDUP BARU
Духовные" Ketidak tahuan, menyimpul kan kebodohan. Namun kebenaran menjelas kan kenyataan" "Menukar kan emas berharga dengan sepiring Nasi. Apalah guna nya hidup hari ini jika besok tiada lagi??" "Belajar terbang itu bagus, Sayang nya tanpa sayap, upaya pu...
