04.

1 1 0
                                    

  Syalom...???
Okey jumpa lagi kita sahabat seiman di dalam Tuhan.

" Berbahagia lah Ia yg berpegang teguh pada Kebenaran Allah. Yang hidup dalam iman dan melakukan perintah Allah dengan segenap hati nya. Sebab dalam penghakiman Allah ialah Adil tak memihak.
 
  Tetapi celaka lah ia yg mengabai kan kemurahan Tuhan. Sbab apa yg di lakukan nya semata-mata mendatang kan Murka Allah.

        Kain dan Habel
          

Berdasar kan kitab sejarah (kej4:1-16),
Jelas lah di sana selain Mencerita kan kehidupan Baru Nenek Moyang kita setelah di halau dari Taman Eden. juga Menggambar kan 2 Tokoh dengan karakter berbeda di Hadapan Tuhan. Yaitu "Kain dan Habel".

Di mana menurut kitab(Kej 4:2-5)

●Kain sebagai petani.  
       (Jahat)

●Habel sebagai peternak.
        (Baik)
    
       ●●●●●●●●●●●●●●

Di lihat dari kelahiran Kain dan Habel Di mana mereka di lahir kan setelah Tuhan Murka atas kehidupan Manusia.

Jadi Ada pun pada Akhir nya mereka Mengetahui KEBENARAN bermula nya kehidupan, dan bagaimana seharus nya mereka hidup saat itu, jelas lah Bahwa Orang Tua mereka Atau Adam dan Hawa telah Memberitahu kan kepada Mereka tentang Keberadaan Allah dan status serta kewajiban Manusia di hadapan Allah. .

  Namun berdasar kan cerita Nya, 2 bersaudara tersebut menanggapi pemberitahuan Orang Tua mereka dengan pikiran yg berbeda.

Kain: percaya akan keberadaan Allah serta kewajiban nya di hadapan Tuhan Ia laksana kan, Namun kenyataan sikap nya menggambar kan kepribadian nya yg tidak sepenuh nya Mengakui akan kemaha kuasaan Allah. Bukti nya sikap nya dalam mempersembah kan hasil upaya nya kepada Tuhan ia menyisah kan yg buruk untuk Tuhan, dan yg segar untuk kepentingan nya sendiri.

Habel: sepenuh Nya Ia sangat percaya kepada kemaha kuasaan Tuhan dalam Hidup nya.
Bukti nya, ketika Ia datang dan hendak memberikan persembahan nya kepada Tuhan, Ia membawa yg terbaik dari kepemilikan nya. Dan sikap nya yg seperti demikian telah menggambar kan akan kebergantungan nya kepada kuasa kasih Tuhan dan ucapan syukur nya yg sangat atas segala yg di ijin kan Tuhan untuk ia peroleh.

Maka Akhir nya ketika datang penilaian Allah yg Adil dan tak Memihak Maka Habel pun di Anggap Nya Benar. Sedangkan Kain ia tidak hanya tidak merasa puas dengan keputusan Allah atau menyesali nya, melain kan ia juga menjadi semakin memperbanyak Murka Allah atas diri nya, dengan Membunuh Adik nya Habel.

                    ●●●
Habel : di benar kan Tuhan karna Iman nya.
"Tuhan, dari pada Mu lah segala sesuatu, hamba percaya tanpa campur tangan Mu sia-sia lah segala upaya ku. Perkenan kan lah pujian Hamba dengan persembahan Hamba ke padamu ya Tuhan. serta sertai lah Hamba dalam kehidupan Hamba. Tuntun lah Hamba dalam KEBENARAN Mu, sebab hanya ke padamu Hamba Mu berharap".

                   ●●●

Sekarang kita sudah bisa melihat bagaimana Iman Habel bertumbuh begitu besar kepada Tuhan.

  Sekalipun dalam kitab suci tidak merinci sedetail Mungkin tentang perjalanan kehidupan Habel bersama Tuhan saat itu , tetapi yg jelas Iman Habel kepada Tuhan, bertumbuh seiring dengan berlalu nya kehidupan nya ketika ia melakukan kehendak Tuhan.

  Dan sebagai mana pada saat itu ia bersaudara dengan Kain yg jahat. sudah bisa kita tebak juga tentang bagaimana keseharian Mereka saat itu.

Bayangkan saja pergulatan Habel dengan Batin nya ketika Ia memilih Hidup takut akan Tuhan.

  Karna bukan berarti Habel tidak mengingin kan apa yg di ingin kan Kain, atau bukan berarti Habel tidak pernah tergoda dengan pilihan lain/kebahagiaan sesaat,

  tetapi ada pun semua itu ia alami, ia tetap teguh dalam kepercayaan nya akan kebesaran dan kemaha kuasaan Tuhan dari segala hal. Ini lah kenapa Allah memperhitung kan Iman Habel bersama persembahan nya di anggap Benar oleh Allah.

   Amin????

Okey jadi jikalau sekarang kita bertanya tentang bagaimana seharus nya kita hidup di hadapan Tuhan, maka kisah tentang Kain dan Habel telah memberi kan kita penjelasan secara rinci.
Yaitu seperti Kain/Habel.
Ja

    Okey sobat Terpuji lah Nama Tuhan kita di mana atas perkenan Nya kita pun Masih ada sebagai Mana kita ada saat ini.
Dan jika Tuhan mengkehendaki, mulai bab berikut nya kita Mulai membahas tentang bagaimana kejahatan kita Manusia di hadapan Tuhan dan bagaimana kebijaksanaan Tuhan dalam keputusan Nya.

Jadi sy pikir kali ini kita suda mengumpul kan informasi penting kita sekarang.

Yaitu:
Identitas kita di Muka Bumi adalah Hamba Allah.

Tugas kita adalah:
Mengelola/menjaga/memilihara kehidupan sesuai dengan kehendak Tuhan.

Apa saja kehendak Tuhan tersebut???

Maka kita bahas dalam bab-bab berikut nya.

   Aminn..

Sampai jumpa lagi...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

   HIDUP BARUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang