Chapter 6

128 7 0
                                    

Mom : god, i miss you so much lea

Lea : hi mom, miss you too

Mom : gimana kampusmu? udah punya kawan belum? susah ga pelajarannya? gurunya gimana? fasilitas sekolahnya mantap ga? punya pacar belum?

*oh god mom, kok nanya nya kampus gue sih bukannya nanya keseharian aku-_-* batin Lea yang bergumam di dalam hati. memang kalau ibunya Lea itu orangnya fun dan sering banyak pertanyaan keanaknya yang saking cerewetnya hahaha

Lea : kampus baik, kawan punya, pelajaran baik, gurunya baik, fasilitas sekolah baik, pacar belum

Mom : galau nih mama liat anak sendiri jawab singkat singkat kayak make kartu esia yang tiap kata diitung pulsanya, apalagi belum punya pacar... eh

emang ibunya Lea itu agak rada rada anak jaman sekarang cara bicaranya ckck. dibalik itu Lea tau ada sesuatu, jika ibunya mulai rada rada mood nya kayak begini sudah tampak ada hal yang ingin dibicarakan oleh ibunya dan penting.

Lea : ealah ada pula mama se alay itu, baru juga masuk kampus masa udah punya pacar

Mom : ckck, canda aja..

Lea : kalau begitu ada apa nih ma kok tumben sms.....

Lea mulai cemaskan yaitu neneknya. ia berharap ibunya tidak sedang membicarakan neneknya

Mom : oma.. oma tadi masuk UGD dan dia coma.......

Lea mulai meneteskan tangisan air matanya yang mulai mengalir ke pipinya dan mengetikkan jarinya di hp nya

Lea : oohhh... jadi nenek gimana sekarang

Lea menjawab sesederhana mungkin karena ia tidak ingin ibunya khawatir dengan Lea, akan tetapi ibunya jelas sudah tau dengan pesan balasan Lea

Mom : dokter berkata bahwa kondisi oma sekarang sudah setengah mati dan setengah hidup sel yang didalam otaknya jadi dokter belum bisa memastikan kapan oma bisa sadar dari coma nya

tangisan Lea mulai deras dan ia tidak membalas pesan ibunya..

Mom : hello... Lea...

Lea : i'm okay mom, aku lagi capek.. tidur dulu ya bye

Lea langsung mematikan hpnya dan memasukkan dilaci meja belajarnya, ia menutup wajahnya dengan bantal dan suara tangisan Lea mulai terdengar jelas.

✦✦✦✦✦✦

" Hi Lea " teriak Lorey yang sedang berjalan menuju ke Lea di koridor kampusnya

" ooh, halo " balas Lea dengan nada semangat yang sedang beridiri di pojok koridor kampusnya yang menghadap ke taman kampusnya, ia tidak ingin sahabatnya tau tentang kondisi keluarganya karena Lea tidak suka dikasihani orang tapi entah kenapa ia memberi tahu ke musuhnya yaitu Jack.

" by the way Emi mana ya? kok seharian ga nampak dia " tanya Lorey yang menyenggolkan lengannya ke Lea yang sedang memikirkan sesuatu

" hah.. ohh. eh.. iya iya.. tadi aku nampak dia jalan di taman sama Robert " jawab Lea yang sadar dari ntah apa yang dipikirkannya

" oohh anak itu udah mulai ya ngincer si Robert, ck elah " balas Lorey dengan tertawa kecil dan masih tidak sadar akan kelakuan anehnya Lea

" iya.. aku pergi ke kantin bentar ya, mau beli minuman bentar aku lupa bawa minuman. haus nih. tunggu disini ya " perintah Lea dengan sambil berjalan ditangga

" ga ku tungguin ahhhhh " balas Lorey dengan nada bercandanya

" hehhh awasss " teriak Lea yang sudah menuruni tangga

The OverseasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang