MOS

11 3 0
                                    

            Libur semester akan segera berakhir dan masa putih abu-abu yang menyenangkan itu akan segera tiba "aih senangnya" gumam Vania merayakan kebahagiaannya dalam hati. Sehari menjelang MOS (Masa Orientasi Siswa) ada pendaftaran ulang, tentunya Vania berangkat kesana dengan Fifa karena cuma dia satu-satunya teman dari SMP yang sama, yang diterima di SMA Cakrawala.

***

Tibalah saat MOS selama 3 hari kedepan, namanya juga MOS jadi ya disuruh bawa atribut yang aneh-aneh gitu deh seperti topi dari keranjang, kacamata dari gelas plastik, dan rok dari tali rafia. Bukan cuma atributnya saja yang aneh tetapi juga disuruh melakukan hal yang konyol seperti membuat yel-yel, meminta tanda tangan dari guru pendamping, jelajah dan dicemongin mukanya. Namun bagiku itu sangatlah asik, dan hal yang paling heboh adalah memilih satu anak paling cantik dan satu anak paling ganteng dari tiap gugus. Fifa dan teman-teman langsung berisik mereka menunjuk aku sebagai anak paling cantik digugus, terdengar suara Fifa yang melengking sambil mendorong ku maju ke depan "Vania...Vania saja kak dia yang paling cantik diantara kami" Sontak aku langsung mengerucutkan bibirku semanyun mungkin "eh apaan sih Fa, nggak mau ah kamu aja yang maju" bantahku pada Fifa. Dengan terpaksa akhirnya akulah yang maju ke depan, awalnya aku merasa takut "duh mati aku mau diapain nih aku di depan jangan jangan mau dihukum" batinku ketakutan saat kakak senior menyuruh kami baris menghadapnya dengan tatapan yang serius, dan ternyata di depan cuma disuruh perkenalan lalu memungut sampah daun kering, astaga membuat ku senam jantung saja kakak-kakak senior ini.

Saat istirahat Vania dan Fifa duduk di depan kelas sambil ngobrol

tiba-tiba saja Fifa bilang "Eh Van, kayaknya kak Bayu tuh suka deh sama kamu"

dengan santai aku menjawab. " Hah? Masa si Fa tau darimana kamu?."

"Ya taulah kelihatan banget tau gak, dari tadi dia tuh jail ke kamu Van sok caper gitu deh."

"oh gitu yah, emang kak Bayu tuh yang mana sih?."

Fifa menjawab dengan terkejut "Astaga Van masa kamu gatau sih, yang nyuruh kamu maju tadi ituloh."

Aku menjawab sambil mengunyah snack yang aku beli dikantin sebelumnya "Oh yang itu, kan aku lupa Fa habis kakak-kakaknya banyak sih".

"Hmm... dasar kamu ini Van emang jago banget cuek ke cowok haha" kata Fifa sambil menertawakan aku yang polos ini hm.

Kriiinggggg... bel masuk sudah berbunyi, aku dan Fifa pun segera masuk ke ruang kelas untuk mendengarkan materi yang akan disampaikan oleh bapak ibu guru pendamping MOS. Cukup melelahkan rasanya terus duduk diruang kelas sampai sore.

*** 

Hari demi hari dilalui dengan semestinya,melewati rangkaian demi rangkaian acara orientasi dengan kak Bayu yang makin hari semakin jail saja kepada ku. Tak terasa tiga hari MOS berlalu begitu cepat. Sepertinya kata-kata Fifa ada benarnya kak Bayu memang agak caper pada ku, dan aku  baru sadar sekarang setelah teringat perkataan Fifa kemarin. 

.

.

.

.

.

Hallo readers, author balik lagi nih setelah sekian lama ga up, mohon maaf ya reader karena up nya lama banget di karenakan kesibukan. Selamat menikmati cerita setelah kepergianmu part MOS ya temen-temen, mohon maaf bila masih banyak kekurangan dan salah kata. Thank you :))

Setelah KepergianmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang