.
.
.
Typo is my style
.
.
."Tolong katakan padaku bahwa Taehyung sekarang berada di dalam dan sedang meminum coklat panasnya!"
Dari pancaran matanya, Namjoon bisa melihat bagaimana emosionalnya gadis yang sedang berdiri di hadapannya. Kalimat yang barusan ia lontarkan terdengar begitu putus asa dan berharap pada sesuatu yang ia sendiri ketahui adalah sebuah kesia-siaan.
Bibirnya yang membiru dan bergetar sepertinya bukan apa-apa baginya saat ini. Saat itu juga Namjoon tahu, Sooyoung tidak main-main dengan perasaannya pada Taehyung.
Ia mulai mengerti dari bagaimana Sooyoung menatapnya dengan pupil mata yang bergetar. Ada sesuatu yang tidak beres disini. Dan sumbernya adalah Jeon Jungkook.
Namjoon membuang napasnya pelan. Tidak bisa mengabulkan sesuatu yang Sooyoung harapkan padanya. "Masuklah. Di dalam lebih hangat daripada disini" ujarnya.
Sooyoung menggeleng. Air matanya tampak tak ada lelahnya untuk membanjiri pipi Sooyoung. Ia menarik lengan Namjoon, "Katakan padaku itu bukan Taehyung!" Sooyoung menangis dengan kepalanya menunduk tak sanggup sekedar menatap tatapan iba dari Namjoon.
"Orang dari agensiku sedang mencarinya. Kau hanya perlu berdoa" beritahu Namjoon padanya. Sooyoung hanya diam saat Namjoon mulai menuntunnya masuk ke dalam dorm BTS itu. Air yang terus menetes dari pakaian yang Sooyoung kenakan tampak menggenang mengikuti jejak langkah Sooyoung.
"Siap- Joy-sshi?!" seruan terkejut terdengar dari salah satu pemuda yang sedang duduk santai di ruang tengah itu. Diikuti oleh tiga pasang mata lainnya yang juga tak kalah terkejutnya melihat Namjoon masuk ke dalam dorm mereka dengan menggandeng seorang gadis yang belakangan ini menjadi topik hangat di antara member BTS.
Sebagai member yang tertua, Seokjin langsung bangkit dari duduknya; menatap Namjoon penuh tanya seolah meminta penjelasan.
"Jimin! Ambilkan handuk untuknya" Namjoon memerintah pada Jimin sebelum ia memberikan bahasa isyarat lewat matanya pada Seokjin lalu beranjak ke dapur; diikuti oleh Seokjin sendiri.
Hoseok yang mengerti situasi menarik Sooyoung untuk duduk di sofa. "Kau terlambat datang, Jungkook baru saja pergi" ujar Hoseok terdengar sok akrab. Ahh tampaknya pemuda itu salah paham akan situasi saat ini.
Sooyoung lantas menggeleng, "A-aku tidak mencari Jungkook" ujarnya pelan.
"Jadi siapa? Bukannya Jung-"
'Plak!'
"Kau seharusnya diam disaat seperti ini!" Hoseok meringis mengelus kepalanya yang baru saja dihadiahi oleh pukulan sayang dari Yoongi. Tangan anak itu memang tak kalah pedasnya dari mulutnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Somewhere Only We Know [VJoy] [Completed]
FanfictionI don't want to leave. I don't want to lose you. Even now we are getting far way. Even if I hold on to the second hand, it will be end. Kim Taehyung | Park Sooyoung Started : 2019 April 1st Finished : 2020 April 19th