"Little Cupid" - Remake BaekHera Ver. (Completed)

Chapter 1

***

Yerisa POV

RIIINNNGGGGGGGGGGGGGGG

Akhirnya jam sekolah berakhir. Pelajaran tadi benar-benar sangat membosankan. Sekarang aku, Etta, Joy dan Iren sedang menuju ke Mall, karena kami sudah merencanakan akan pergi berbelanja sebelum pulang kerumah. Tetapi tiba-tiba, sebuah mobil BMW hitam mendekati kami dan berhenti. Tepat sekali di samping kami berempat, dan dari mobil itu keluarlah 4 orang pria yang berjalan mendekati kami. Itu adalah oh-so-smart atau bisa dibilang kakak sepupu dari kerabat yang sangat amat jauhku, dan teman-temannya.

"Hai Yeri" itu kak Divo, dia menyapaku dengan senyumnya yang sangat amat manis itu yang bisa melelehkan hatiku ini. Hhhh, manisnya dia walaupun umurnya jauh diatasku tapi wajahnya masih tetap terlihat awet muda.

"Hai kak Divo!" sapaku kembali dengan senyum kepadanya. Aku harus memasang wajah yang manis manis manis sekali di depannya, karena yang ku dengar dia sangat menyukai gadis yang manis.

"Wah, ini teman-temanmu kan?" dia bertanya masih dengan senyum manisnya itu. Hoh, bisakah dia berhenti tersenyum seperti itu? Dia bisa membuatku pingsan setiap saat jika terus seperti ini. "Kenapa tidak kamu perkenalkan teman-temanmu pada kami?"

Ah iya, kenapa aku jadi terlihat bodoh begini. Aku menganggukan kepalaku dan mulai memperkenalkan teman-temanku pada mereka. "Ini Joice" kataku sembari menunjuk kearah gadis berambut hitam panjang dan paling tinggi diantara kami, dengan wajah yang orang sebut 'fresh'. "Ini adalah Iren" aku tunjuk seorang gadis yang warna kulitnya paling putih seputih susu. "Dan ini adalah Zanetta" yang terakhir aku tunjuk sahabat baikku yang memiliki rambut pendek berwarna hitam, mata minimalis dan senyum yang manis. Aku harap kak Divo tidak terpesona dengan senyum mautnya ini, maaf ya Etta :D

"Wah Brandon, aku tidak pernah tahu kalau adik sepupumu ini punya banyak teman yang manis dan cantik" ucap kak Seno, salah satu teman sepupuku. Dia juga cukup tampan, tapi dia sedikit ceroboh jadi mudah dijadikan bahan bullyan teman – temannya.

"Kalian berhentilah menggoda sepupuku dan teman-temannya! Kita masih ada latihan hari ini!" Itu dia kakak sepupu dari kerabat sangat amat jauhku. Dia sangat menyebalkan. Apa dia tidak tahu kalau aku belum puas memandang wajah baby face kak Divo  :(

"Oh Ayolah Don. Apa kamu pikir aku tidak tahu siapa yang sejak tadi kamu perhatikan hah ?" Goda salah satu teman kakak sepupu dari kerabat yang sangat amat jauhku, Jayden namanya. Walapun terlihat seperti seorang pemalas yang selalu menguap, tetapi kak Brandon bilang dia itu sangat pintar. Tapi kenapa aku tidak bisa percaya itu sekarang setelah melihatnya langsung, dan kata-katanya membuatku heran dengan maksudnya.

"Apa katamu Jay?" Wah wah kak Brandon terlihat kesal sekarang. "Ayo kita pergi!"ucapnya dengan nada kesal sembari bergegas masuk ke dalam mobil.

"Dia benar-benar mudah sekali kesal ya" Ucap kak Divo dengan santai dan senyumnya yang masih setia bertengger di bibirnya.

"Oke kami harus pergi sekarang. Senang bisa berkenalan dengan kalian, sampai jumpa lagi!" ucap kak Jayden. Kak Divo dan dua orang lainnya pun masuk kembali ke dalam mobil BMW hitam itu dan pergi menjauh dari kami berempat.

Aku menghela nafas sedih. "Kenapa cepat sekali" keluhku yang benar-benar belum puas melihat pujaan hatiku. Kami pun mulai kembali berjalan santai menuju tujuan utama kami.

"Wah Yeri, mereka sangat tampan dan keren!" Joy berkata dengan sangat antusias. Begitulah dia jika sudah melihat pria-pria tampan dan keren. Wajah menyeramkan dan coolnya pun ikut lenyap dan luluh lantah sampai ke tanah. Dan ya ya ya, mereka memang mahasiswa-mahasiswa yang tampan dan keren, yang kadang membuatku kesal dengan sepupuku itu karena semua orang menyukainya.