married to a celeb ;kimyohan

12 - galau in private

"Di, Jina nebeng lo dulu ya" Ucap Juno.

Jina menoleh kaget, mengapa kakak kembarannya itu tiba-tiba berkata seperti itu.

"Apaan anjing emang lo mau kemana?"

"Tau, biasa juga posesif banget si Jina gak boleh nebeng siapa-siapa" Saut Mahdi yang juga heran.

"Gue ada rapat, gak keburu kalo nganter balik Jina dulu" Jawab Juno sembari memakai jaketnya.

"Ya gue ikut lo aja kali"

"Gak mau, gue suka terdistrak kalo ada lo"

"Ih anjing"

Mahdi terkekeh. "Ya udah kali Na, kayak gak mau banget lo balik sama gue"

"Bukan gitu, gue sendirian di rumah ntar" Jawab Jina, mengingat kedua orang tua mereka sedang bussiness trip.

Juno menepuk jidat. "Oh iya!"

"Ke rumah gue dulu mau gak? Udah lama juga lo gak ketemu Mami"

Ajakan Mahdi itu langsung membuat wajah Jina berubah.

"AYOOO! GUE MAU KETEMU MAMI!" Jawabnya semangat.

"Ya udah, gue jalan dulu, ntar gue jemput di rumah Mahdi" Ucap Juno sambil merentangkan tangannya.

"Apaan?" Tanya Jina.

"Peluk dulu sih"

"Dih anjing lo clingy banget!" Balas Jina sambil mendorong bahu Juno. Namun tetap ia tarik untuk dipeluk sebentar, malu soalnya lagi di parkiran.

——

Sebelum pergi ke rumah Mahdi, Jina dan Mahdi mampir ke supermarket dekat sekolah. Jina bilang, ia tidak enak jika tidak membawa apa-apa untuk maminya Mahdi.

"Mami masih sarapan oatmeal kan?"

Mahdi mengangguk. "Masih kok"

Setelahnya, Jina mengambil beberapa kotak oatmeal dan granola untuk mami. Ia selalu ingat kalau mami selalu menjaga pola makannya.

"Hai, Mbak Jina ya?" Tanya seorang wanita berpakaian rapi yang tiba-tiba menghampiri Jina dan Mahdi saat kasir menghitung barang belanjaannya.

Jina menatap Mahdi sekilas. Mahdi balik menatap seakan menjawab bahwa dia juga tak tahu siapa wanita itu.

"Iya betul" Jawab Jina singkat.

"Mbak dikabarkan mempunyai hubungan dengan selebgram Yohan, apa berita itu benar Mbak?"

Mahdi dan Jina cukup terkejut dengan pertanyaan itu. Kasir pun terlihat ikut menatap penasaran.

"Totalnya berapa ya Mbak?"

Dengan cepat Mahdi mengalihkan perhatian si kasir, lalu menarik lengan Jina yang membeku di hadapan wanita tadi.

"Gue gak expect bakal dapet pertanyaan itu dari stranger, Di" Ucap Jina saat keduanya sudah berada dalam mobil.

"Berarti orang-orang udah pada tau ya, Kak Yohan digosipin deket sama gue?"