2

4.6K 158 0
                                    

RinAh menghembus nafas nya pelan. Hati nya terasa sakit saat ia harus melakukan ini, tapi dia tidak punya pilihan lain, ia butuh uang.

Gadis itu berjalan pelan dengan hati berdebar dan keringat dingin dari tubuh nya.

012 nomor kamar yang tercetak di sana.

Di sentuh nya gagang pintu itu, kemudian di buka nya perlahan. Ia melangkah mendekat pada pria yang kini sedang memunggungi nya.

"Permisi?"

Pria itu berbalik seketika mata teduh nya bertemu dengan mata tajam pria itu. RinAh menatap pria itu, sepertinya ia pernah bertemu dengan nya dan pria itu juga menatap nya dengan tatapan yang sama bahkan di wajah pria itu ada guratan tak percaya.

"Duduk lah." kata suara itu.

RinAh duduk sambil menutupi paha nya dengan bantalan sofa.

"Bukan kah beberapa hari yang lalu kau bilang bahwa kau hanya pengantar minuman?" tanya nya datar.

RinAh diam.

"Apa aku salah?"

Gadis itu masih bungkam.

"Jika kau terpaksa kau boleh keluar! Aku bisa mencari gadis lain." Kata nya dengan harapan gadis itu benar menyesal lalu pergi dari kamar ini.

Pernyataan itu sukses membuat nya mendongak.

"Maafkan aku saat itu ak__"

"Berapa kau butuh uang?" tanya nya tanpa basa-basi toh gadis ini pasti sering keluar masuk kamar lain nya.

RinAh menatap nya, sakit sekali rasa nya di perlakukan seperti ini.

"Jadi lah Istri Kontrak ku, aku akan memberikan semua yang kau butuhkan." kata nya pada akhir nya.

"Maksud mu?"

"Kau tampak putus asa? Kau punya hutang yang besar atau bagaimana?" ada kekecewaan dari suara nya, ia tidak percaya gadis yang terlihat polos, bisa melakukan hal yang kotor ini.

Gadis itu tersenyum masam.

"Mari kita saling membantu, jadi lah Istri sementara ku, aku berjanji untuk memenuhi semua yang kau pinta."

Tubuh RinAh bergetar, jika saja ia tidak benar-benar membutuhkan uang, sudah pasti ia akan memukul pria ini habis-habisan.

Tawaran ini sangat menggiurkan jika saja di tawarkan pada gadis murahan tapi ini pada diri nya, ia bahkan tidak bisa berkutik sama sekali.

Air mata lolos begitu saja dari mata nya, harus kah seberat ini cobaan hidup yang harus ia alami?

"Aku setuju," lirih nya. "Tapi, aku mau uang 130 juta besok." katanya membuat pria itu menatap nya lekat.

Ia sangat yakin gadis ini pasti memiliki hutang yang banyak. Karena hidup hura-hura nya.

"Baiklah."

****

Akhirnya acara pernikahan yang di laksanakan secara sederhana bahkan sangat sederhana itu selesai, pernikahan itu hanya di hadiri oleh pendeta, RinAh dan pria itu.

Kini RinAh sedang bersandar di kursi penumpang dengan mata terpejam. Tiga hari yang lalu operasi adik nya di lakukan dan berjalan dengan sukses dan hari ini ia resmi menyandang status seorang istri dari Jeon Jungkook, yang baru ia ketahui adalah seorang CEO sekaligus pemilik dari perusahaan JK Grup, perusahaan besar yang mendunia, memiliki beberapa anak cabang di berbagai negara, menjadikan nya sebagai salah satu pria paling di minat di sini.

Wanita Simpanan || Jeon Jungkook (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang