pt 45 | Preparation (예비)

835 111 9
                                    

23 Maret 2018
BigHit Entertainment
16:00 KST

Gedung perkantoran di daerah Gangam-gu itu terlihat sepi, terlebih pada lantai bernomor 5. Tidak banyak orang yang berada disana bahkan yang berlalu lalang pun bisa terhitung oleh jari.

Seorang pria berkacamata dengan tubuh yang cukup tinggi terlihat sangat buru-buru, langkah kakinya seolah dikendalikan oleh waktu. Berjalan pun terlihat berlari. Ia menyusuri koridor demi koridor yang tidak ada satu staf pun disana.

Memang setelah kepergian Bang Shihyuk ke Jepang, seluruh jajaran staf BTS diliburkan untuk 2 hari kedepan. Tentu saja itu berlaku untuk Bangtan dan ARMY, bahkan mereka tidak sempat untuk melaporkan tentang konsep audisi secara langsung.

Langkah pria tersebut membawanya pada satu ruangan berdinding kaca. Ternyata, sedaritadi sudah ada tujuh pria yang sedang menunggunya.

"Sejin Hyung.." Tegur satu diantaranya.

"Ah kalian menunggu lama?" Tanya Sejin disela aktivitas membenarkan dasi.

Taehyung mengangguk, "Sudah satu jam kami disini! Hyung kenapa lama sekali?!" Ujarnya dengan nada sangat protes

"Iya maafkan aku. Banyak hal yang harus aku urus, jadi memang sulit untuk tepat waktu."

Semua hanya bisa menghela nafasnya masing-masing. Tak heran, cenderung memaklumi keterlambatan manager kesayangan mereka yang sekarang sudah sibuk membuka-buka laci kayu.

"Hyung, sesibuk itukah kau? Sampai tidak duduk. Kami sudah lama menunggumu." Kini Hoseok yang berbicara, matanya terus saja mengikuti pergerakan tiada henti dari Sejin.

"Maaf. Tapi aku takut terlambat. Banyak yang belum dipersiapkan."

"Jadi ada apa Hyung? Kenapa kau meminta kami untuk datang? Bukankah hampir seluruh staf BTS diliburkan hari ini?" Tanya Namjoon to the point.

"Justru karena staf dan kalian diliburkan. Seharusnya hari ini aku menerima laporan terkait audisi bukan?"

"Ah iya benar!"

"Karena tidak sempat, tolong kirimkan aku e-mail tentang konsep tata panggung kalian. Ingat, hanya tata panggung saja ya! Kirimkan secara mendetail."

"Jadi laporan akan kau terima dalam bentuk dokumen?"

Sejin mengangguk lalu berjalan mendekat kearah member yang terduduk, dengan tergesa ia merapihkan beberapa dokumen yang dibawanya dari laci. Setelah selesai merapikan, Sejin menggulung kemeja putihnya hingga siku.

"Aku dan Bona harus menyusul Bang PD ke Jepang karena suatu urusan mendadak. Kalian fokuslah untuk berlatih selama 1 minggu kedepan."

Yang dibicarakan tiba-tiba datang membuka pintu dengan jas hitam besar ditangan kanannya, sedangkan tangan kirinya sudah menenteng koper berwarna ungu.

"Ini jasmu.."

"Terima kasih." Sejin mengambil alih jas dari tangan Bona lalu menyampirkan disela lengannya.

Para member hanya bisa diam dengan pemandangan sibuk kedua manusia yang didepan mereka.

"Selama kami pergi, kalian akan terbebas dari pengawasan staf selama seminggu kedepan. Tapi, akan ada Hobeom yang menggantikan ku disini jika kalian ada perlu dan dia akan  membantu kalian. Kalian tenang saja, kami akan selesaikan ini selama lima hari. Karena bukan hanya Jepang, kami akan pergi ke beberapa negara untuk mengurus banyak hal."

Semua yang mendengar itu bereaksi beragam. Ada yang tampak senang, ada yang gelisah dan ada juga yang tak bersemangat.

"Tapi Hyung, kenapa mendadak? Urusan seperti apa yang membuatmu jadi meninggalkan kami dengan ketujuh wanita seperti ini?" Namjoon kini berusaha bicara pada Sejin yang mulai sibuk dengan totebagnya.

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang