"kak al?" gumam agatha saat melihat allerd duduk ditepi ranjang.
"ternyata masih mengingatku" ujar allerd karena ia merubah tatanan rambutnya ala ala oppa korea, ia membuat poni untuk menutupi jidatnya dan mengecatnya dengan warna abu abu.
allerd melepaskan ikatan tangan agatha membuka plester di mulut agatha.
"sakit?" tangan allerd mengelus tangan agatha. agatha mengangguk, karena mereka mengingatnya kuat tadi.
"mereka keterlaluan, lihat apa yg akan aku lakukan" desis allerd, tapi tanganya ditahan agatha.
"jangan, ini hanya luka kecil" ujar agatha.
"aku merindukanmu" allerd memeluk agatha namun agatha segera mundur.
"kak, kita tidak dalam hubungan. tidak baik untuk berpelukan" ucapan agatha membuat allerd sedih.
"kamu masih belum memaafkan aku? aku minta maaf tha. aku gk ada niat buat --"
agatha memotong ucapan allerd, "kak please, lupakan masalah itu"
allerd memegang pundak agatha, "aku akan lupakan, jika kamu memaafkan aku"
"aku maafin kakak, tapi aku rasa.." agatha menjeda ucapanya, ia sedikit ragu untuk mengatakanya.
"tapi apa?" tanya allerd
"untuk balikan, itu sulit" agatha menunduk
"kenapa?!" bentak allerd, agatha berjingkat kaget.
"kenapa sulit? aku mencintaimu dan kamu mencintaiku. itu sudah jelas bukan?" tanya allerd pelan.
agatha masih diam, ia menunduk ketakutan.
allerd tersenyum, "pada akhirnya kamu meninggalkan ku seperti mereka. tapi berbeda, mereka pergi aku biarkan. tapi jika kamu pergi, itu tidak akan."
agatha mendongak, ia mundur saat allerd semakin maju.
"aku tidak akan membiarkanmu pergi tha, kamu milikku dan selamanya akan seperti itu." ujar allerd lalu menarik agatha dan menjatuhkan agatha di ranjang. allerd naik dan menindih agatha.
"jika kamu memang menolakku sebelumnnya, aku akan menjadikan milikmu dengan cara kotor ini." ujar allerd lalu mencium bibir agatha.
agatha menggeleng gelengkan kepalanya namun allerd tetap menciumnya.
agatha menangis, allerd merasakan itu saat mencium agatha membuatnya tak tega sehingga melepasnya.
allerd menatap agatha yg memejamkan matanya dan menangis, ia menghapus air mata agatha membuat agatha membuka matanya,
"sebenarnya aku tidak bisa melakukan ini" ujar allerd, "aku sangat mencintai kamu. tapi kamu tidak mau bersamaku, jadi aku terpaksa melakukanya. maafkan aku sayang" ujar alllerd lalu bangun dari posisinya, agatha menghapus air matanya dan duduk.
"aku tau kamu akan membenciku setelah aku melakukan ini." allerd bangun dari posisinya dan berjalan ke arah pintu. ia membukanya dan menatap agatha.
"silahkan kamu pergi, aku sudah tau jawabanya. aku tidak akan mengganggumu lagi."
agatha berjalaan ke arah pintu, sebelum ia keluar ia menatap allerd.
"selamat tinggal, aku pulang dulu." pamit agatha.
setelah agatha keluar, allerd menutup pintunya dan bersandar di pintu hotel. ia menangis sekeras kerasnya.
"pergi, semuanya telah pergi. ternyata masih sama, aku tidak berharga sama sekali." ujar allerd ditengah isakanya.
"tidak ada lagi yg menyayangiku, tidak ada. semua telah pergi, mama papa kembalilah, aku sendirian. aku tidak sekuat apa yg kalian pikirkan. tolong aku, tolong.."
KAMU SEDANG MEMBACA
senior high school 3 (TAMAT)
Fiksi RemajaAku ingin memilikinya, tapi aku sadar adalah aku seorang pengecut. Karena aku sendiri tidak bisa melawan penyakitku bagaimana aku bisa melindunginya. Yg ada aku hanya akan melukai nya karena penyakit ini. Dasar penyakit sialan! -allerd- Akhirnya aku...
