____________________________________
You drift away, so meet someone that's better than me
____________________________________Visiku memburam karena penuhnya air mata, deru napasku tidak lagi beraturan, aku melepas kedua tanganmu dan menutup wajahku, tubuhku gemetar hebat.
Kamu merengkuh tubuhku dalam pelukanmu sambil membisikkan serangkaian kata penyesalan dan permintaan maaf.
Tangisku semakin deras, aku hancur.
Dan malam itu pula, we were making out for the last time.
And I lost myself in between lust and love.
"Yujin,"
Aku memanggil namamu pelan sambil memainkan rambutmu yang terurai dan sedikit berantakan.
Kini kita hanya terbalut oleh selimut tebal, menutupi tubuh polos kita dari dinginnya AC yang menusuk kulit, aku bahkan dapat melihat leher, tulang selangka, serta lenganmu yang memerah karena ulahku semalam.
"Ya?" balasmu dengan suara sedikit serak.
Oh God, you have no idea how much I love her voice.
I love everything about her.
I love her.
"Can I ask one more thing to you?"
"Mm.. Sure. .? What is it?"
Aku menenggelamkan wajahku pada lekukan lehermu, lalu berbisik,
"Can we at least have our last date before we will separate? A date like- we're not going to separate, a date like there's no tomorrow, a date like.. we're still in love.. to each other. Can we?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Date⎯ JINJOO ✓
Fanfic❝Can we at least have our last date before we will separate?❞ Inspired by Beautiful Goodbye - Chen Minjoo pict on cover. cr; @Fern0205 ©yujinistic, 2019.