Double up hueheuheu
🔞🔞🔞🔞🔞
⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠
Dikasih ena ena pagi hari :)
.
.
.Seungmin dan Hyunjin berjalan beriringan menuju lift. Seungmin terus saja meracau masalah Hyunjin terlalu berfikiran positif hingga membodohi diri sendiri. Dan Hyunjin berjalan dengan ekspresi datar tanpa emosi dengan mulut terkatup rapat seperti enggan menimpali.
Pintu lift terbuka dan mereka berdua masuk. Keadaan lift kosong dan hanya mereka berdua. Ketika Seungmin menekan tombol lift dan pintunya tertutup, Hyunjin jatuh bersimpuh lalu terduduk diatas lantai lift yang berwarna marmer itu.
Melihat keadaan itu, Seungmin terkejut dan menatap Hyunjin dengan panik
"Gue bilang makan astaga! Liat keadaan lo!" Seungmin menjongkokan dirinya guna menyetarakan tingginya dengan Hyunjin
Seungmin menggapai kedua lrngan Hyunjin untuk ia bantu berdiri, "Lo gimana mau cari Jeo-"
Grep
Ucapan Seungmin terputus kala Hyunjin mencengkram kuat pergelangan tangannya. "Kaki gue lemes"
"Kena-"
Hyunjin menjawab lirih dengan suara yang bergetar, "Jeje. Jeje disana. Disuatu tempat."
Mata Seungmin lantas membola lagi, "Hah- Kenapa- Tadi lo bil-"
"Kaos gue. Kaos gue yang Jeje pake pas dia ilang ada di sana. Di samping tempat sampah." Hyunjin mendongakan kepalanya, menatap wajah Seungmin sendu
"Lo yakin?" ucap Seungmin memastikan
Hyunjin mengangguk, "Itu kaos yang gue design sendiri"
Seungmin gelagapan tidak bisa menjawab apapun.
" Dibelakangnya ada tulisan 'Hwangs' "
.
.
."Lo kok malah minta bebasin si Jinyoung sih tadi Jin?!" Racau Seungmin sekitar hampir 10 menit semenjak mereka memasuki mobil dan melenggang menjauhi apartemen
Hyunjin meremat surainya kasar, "Lo bisa diem ga sih? Gue pasti ceritain. Sabar!"
"Tapi lo gabisa gitu juga Jin lo-"
Ckit
Mobil dibanting kasar lalu ia hentikan disamping jalan.
"Gue liat kaos itu pas bantu dia masak. Pas gue buang kulit kentang sama cangkang telor, disana baju gue. Disamping tong sampah. Dijadiin lap."
Seungmin terdiam sesaat, laku kembali menghujaninya dengan berbagai pertanyaan, "Terus kenapa lo ga kasih tau gue dan malah ngajak balik? Kita kan bisa keroyok dia! Dua lawan satu Hyun! Pasti menang!"
Hyunjin masih setia menatap keluar jendela yang kini dihujani air hujan. "Gue liat gunting di saku celananya. Pas kardigannya kesibak, gue liat pegangan guntingnya ngintip dari saku belakang."
Satu jawaban lagi sukses membuat Seungmin terdiam. Merutuki dirinya yang kurang teliti.
"Terus, gimana kita bisa masuk lagi kesana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Save Me • Hyunjeong || COMPLETED
FanficLangit gelap bergemuruh tidak memperlambat langkah laki laki berparaskan tampan yang tengah menjepit sebuah rokok di antara kedua belah bibirnya sambil meraba raba saku celana seragam sekolahnya yang tengah ia kenakan. "Tch. sial" langkahnya terhen...