Chapter 16

126 20 4
                                    

Jaehwan yang sebelumnya sempat di kabarkan oleh Daniel mengenai appa dari Minhyun masuk rumah sakit dan di rawat di rumah sakit milik keluarga Daniel,  akhir nya sampai di Kang Global Hospital.

Jaehwan tampak mengedarkan pandangannya sejenak, sebelum manik nya akhirnya beradu dengan manik pemuda yang memang ia cari pada saat ini.

"O..-oppa!" ucap Jaehwan setengah berteriak.

Manik pemuda itu membulat seolah tak percaya dengan gadis yang berada tak jauh dari hadapannya kali ini.

"Jaehwan" lirih pemuda itu pelan, sambil menggosokan manik nya pelan.

"Ish oppa mengapa kau malah bengong menatap ku ?" lirih Jaehwan merengut kesal saat mendapati Minhyun yang tak kunjung melangkahkan kakinya mendekat ke arahnya.

"A..-ah.. jadi aku tak salah melihat bahwa itu kau" celetuk Minhyun pada akhirnya.

Jaehwan memutarkan maniknya malas, sungguh ia tak menyangka bahwa Minhyun akan berkata seperti itu padanya.

'Memang nya Jjae hantu' gumam Jaehwan dalam benak sambil mempoutkan bibirnya yang tampak menggemaskan bagi Minhyun.

"Mengapa kau bisa disini ?" tanya Minhyun penasaran.

"A...-ah itu karena Ni—"

"Jjaeni-ah !"

Sebuah panggilan yang terdengar jelas yang tampak menggema di lobby rumah sakit itu.

"Astaga Niel ! kau mengagetkan ku" dengus Jaehwan kesal yang memang sempat terkesiap saat tadi mendengar sapaan Daniel itu, yang bahkan ucapan nya pada Minhyun juga ikut terpotong.

Minhyun tampak mencerna pertemuan antara Daniel dan Jaehwan.

'Apa mungkin Daniel yang memberitahu pada Jaehwan mengenai keberadaan ku?' monolog Minhyun dalam benak.

"Mianh ... aku kebiasaan Jjae" lirih Daniel sambil terkekeh pelan.

Daniel menolehkan kepala nya sejenak sebelum membuka pembicaraan nya pada Minhyun.

"Oh iya hyung bolehkah kami menjenguk Appa mu ?" lanjut ucap Daniel pada Minhyun.

"Tunggu dulu... apakah Jaehwan disini juga datang menjenguk appa ku ?" tanya Minhyun ragu ragu.

Jaehwan dengan cepat menganggukan kepalanya.

Ada kehangatan yang di rasakan di hati Minhyun. Ia tak pernah menyangka bahwa Jaehwan orang yang ia sukai akan perhatian padanya, bahkan sampai merepotkan dirinya untuk menjenguk appa nya.

Minhyun tersenyum tipis pada Jaehwan sebelum mengajak keduanya menjenguk appa nya yang masih tergeletak di ranjang.

***

Seorang pria tua dengan handphone yang menempel ditelinga nya tampak mengerutkan kening nya, dan menajamkan pendengarannya dengan baik pada suara yang terdengar di seberang telefonnya.

"Kerja bagus ! kau pantau terus respon dari mereka"

Setelah pembicaraan itu, pria tua itu menutup telefonnya.

"Ini hanya permulaan kecil dariku ... kuharap kau dapat bertahan agar kau dapat mengikuti permainanku ... anggap saja ini pelajaran untukmu karena perlakuan mu dulu pada keluargaku" lirih pria tua itu sambil menyugingkan senyumannya.

Sangat jelas terlihat raut wajah pria tua itu tampak puas dengan pekerjaan anak buah nya yang ia tugas kan sebelumnya.

Tak berapa lama pria tua yang masih menggenggam handphone nya di tangannya segera membuat panggilan cepat pada cucunya.

CHANGE FOR YOUR SAKE [MINHWAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang