52 Euphoria

2.4K 153 3
                                    

Seminggu setelah kepergian eomma park  di makamkan , jimin kembali pada sikap dingin nya yang dulu..
Tidak menghiraukan ataupun memperdulikan arra, sudah beberapa kali ia meminta maaf namun tak kunjung mendapat balasannya.

Seperti barusan saja, arra meminta ijin untuk pergi ke  pusat perbelanjaan , jimin hanya diam , tak sepatah katapun yang keluar dari mulutnya untuk menanggapi sang istri. Jihyun meneguk salivanya ketika pembicaraan itu hanya terjadi sendiri yang di lakukan arra.

Jimin melirik jam tangannya yang menunjukan pukul 06:40
Dan melihat jihyun yang masih mengunyah makanannya dengan lahap

"Jihyun,, sebaiknya kita berangkat sekrang,,ini sudah siang " ucap jimin berdiri

Jihyun menatapnya lalu mengangguk, arra yang melihatnya langsung mengambil kotak makan

"Ini untuk mu,,jangan lupa dimakan" ucap arra pada jihyun

"Nee..noona..aku akan memakannya saat jam istirahat nanti" timpal jihyun

Setelah memberikan kotak makanan pada jihyun kini arra memberikan kotak makanan pada jimin

"Ini untuk mu" ucap arra ragu meletakan bekal di meja

..
..
..

Jimin berlalu pergi keluar ruangan untuk berangkat kekantornya,

Jihyun menatap iba pada sang ipar karna pemberiannya tak di hiraukan jimin.dan arra pun melakukan hal yang sama pada jihyun namun tersenyum menepis rasa sakit dihati..setelah itu pergi berlari kecil untuk menyusul jimin

"Jimin kau meninggalkan ini" ucap arra setiba di ruang keluarga , karna memang itu yang ia pikirkan.

"Aku tidak membutuhkannya " ucap arra

Arra menunduk lalu kembali kedapur..

"Noona.. Baik baik nanti di jalan" ucap jihyun saat mendapati wajah arra yang sedih, niatnya berbicara begitu guna menghilangkan pikirannya dari kejadian barusan

Arra langsung tersenyum selepas jihyun menatapnya

"Ah...nee aku baik baik saja" jawab arra seakan tau apa maksud sang adik

"Baiklah..kalau begitu aku akan pergi " ucap jihyun

"Nee....yang rajin belajaranya" ucap arra mengusap pucuk  kepala sang adik

"Nee..noona...sampai jumpa"ucap nya

"Yee"

Waktu berlalu, usai merapihkan meja makan dan mencuci piring,  arra kembali ke kamarnya,

Rindu....mungkin itu yang di rasakannya sekarang...siapa tidak biasanya ia sedang mengurus mertuanya tapi sekarang tak ada yang bisa ia lakukan selain apa yang di rencanakan sebelumnya.

Langkah kaki  arra kini menuju anak tangga berniat kekamar untuk mengganti pakaian yang akan ia kenakan untuk ke pusat perbelanjaan.

🐍🐍🐍🐍

"Kau bilang kau sudah melakukannya, kenapa kau malah membunuh si tua itu"

"Iya ..aku tau. Itu membuat bebanku berkurang untuk tidak memasok obat,, tapi dia bukan sasarannya"

"Ya...baiklah...tapi lain kali kau tidak mengecewakanku"

"Tidak...jangan..kali dia bisa ku singkirkan sendiri"

"Yee...arraseo..."

Suara itu terdengar di bilik kamar yang di tempati seulgi..ia mendengarnya tak sengaja karna niat untuk keluar pergi dari kamar usai mengganti pakaiannya_

Me and IDOL (perjodohan) [completed✔] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang