Gadis itu tampak sangat bersemangat hari ini,ya..karena ini hari pertama nya di Universitas Seoul, South, Korea.
"Sana...!!!"panggil seseorang. Merasa terpanggil, gadis itupun menoleh
"Oh my...Jennie-ya~ !" Gadis itu bernama Sana. "Kita sekampus!"kata kata itu bagai berlian bagi Sana dan Jennie ,kedua sahabat karib yang menjadi primadona di SMA dulu.
~•v•~
#time to istirahat
"Yak Sana! Ayo ke kantin,aku baru saja di kabari oleh Hanbin kalau dia sdh di kantin!"ajak Jennie. Sana tersenyum lalu mengangguk,cepat cepat memasukkan buku nya dan menyusul Jennie.
"Bagaimana kabar kalian? Apa bertengkar lagi?, Terakhir kudengar kalian berantem gara gara--"
"Tak usah dibahas lagi Sana, kami berdua berusaha untuk langgeng sampai kakek nenek"elak Hanbin sambil mengelus lembut tangan Jennie."Oiya Sana,kamu tak ada pikiran untuk segera pacaran?"tanya Jennie. Nah kan,kicep si Sana.
"Entahlah ..aku belum memikirkan nya"jawab Sana enteng sambil menyeruput jus jeruk kesukaan nya.
"Bagaimana kalau kau ikut kencan buta?"
~•v•~
BRUUK !
"Hey! Kalau jalan liat li--"
Mamvus cantik
"Sorry dech, tp kita sama sama salah yaw" Sana tampak membenarkan rambut nya, lalu menatap lelaki yg tadi membentaknya.
"Yawdah sorry ~~" laki laki itu malah melepas senyuman dan mengeluarkan tangan nya. "Nama Lo sapa?"
"Sana"
"Wonwoo""Sana ! Kamu disini rupanya" Hanbin tampak ter engah engah. "Ini pacar Lo?"kata kata yg barusan saja di lontarkan oleh Wonwoo terdengar sangat.....dingin.
"Bukan , ini pacar sahabat gue, betewe Jennie mana bin?" Sana menatap Hanbin ,mencari keberadaan sahabat karib nya.
"Udh nunggu di parkiran , katanya kita pulang bertiga,sekalian nganterin kamu nyari baju,lagian kamu udh setuju kan ikut kencan buta"jelas Hanbin yg membuat mata Wonwoo membulat sempurna.
"Tunggu...tadi Lo bilang kencan buta?"
"Ya"
"Siapa yg ikut?"
"Aku woo"sana tersenyum sambil mengangkat sedikit tangannya, membuat hati Wonwoo benar benar lepas dari tempatnya. Elah author gini amat bahasanya .
"Kenapa?"
"Udh lama aku g punya pacar, dipikir pikir juga lebih bagus aku punya pacar, jadi ..y aku ikut saran Jenbin"ucap sana jelas , padat,dan tepat membuat hati Wonwoo sayu.
"Gini aja, ad yg mau aku omongin, tapi, kayaknya g bisa sama kamu bin,nama kamu Hanbin kan?, Nah tolong sampein ke Jennie, sana ikut gue"Sana terlonjak kaget,tepat dimatanya memohon agar Hanbin tidak mengizinkannya.
Namun, permohonannya sia2
"Gue percaya sama Lo woo, kalo ada apa apa, Lo orang pertama yg bakal gue tebas pala nya"Hanbin dad-ah ke Sana yg lagi cengo(?).
"Ayo Sa"Wonwoo narik tangan Sana. "Lo ga bakal ngapa ngapain gue kan?"tanya Sana, otomatis membuat langkah kaki Wonwoo berhenti
"Gue bakal angkat tangan,kalo misal gua apa apain Lo sa, percaya y?"gada angin gada hujan, ini pertama kalinya Sana percaya pada laki laki (kecuali keluarga sama Hanbin, itumah udh seratus persen percaya)
~•v•~
"Apa yg mau di omongin woo?"
"Gaada sa, gue cuma gapengin Lo ikut kencan buta,mending kita hangout bareng!"ajak Wonwoo.
"Tapi woo--"
"Gada tapi tapian sa,ikut aja"
#mall
Ini pertama kalinya Sana bisa nyaman sama cowok yg baru dia kenal,Sana bisa senyum,bisa ketawa , bisa makan gulali ,bisa apapun itu, dan semuanya karena sifat Wonwoo yg membuat Sana ......suka.
Hanbin dan Jennie yg memutuskan untuk kencan ke mall karena gada kerjaan, tak se ngaja menatap kedua orang yg sangat mereka kenali sedang tertawa sangat gembira
Tanpa sadar mereka saling bertatapan, dan tersenyum
"Kayaknya...... kita g perlu kasih Sana kencan buta"
*TBC*
GUYS, budidaya kan vote agar berkembang biak :v. Betewe di eps ini bahasa nya msh wajar,tp eps seterusnya bakal rada kasar.so enjoyy.