Lucky Fans [BTS]✔

38

Reading to story❤
-

🌸🌸🌸
-

***

" Siapa Steven? "

"Saya juga tidak mengenal nya, makanya tidak saya izin kan dua masuk. "-ucap stev.

" Dimana dia? "

"Di depan gerbang nona kiya. "

Kiya mengangguk lalu menuju pintu gerbang yang sedikit terbuka.

Setelahnya kiya melihat seseorang berdiri membelakangi nya dengan pakaian kantoran.

"Ya ada apa? "

Orang itu berbalik menghadap kiya ketika mendengar suara kiya.

Saat orang itu berbalik kiya dengan jelas menatap orang itu dan sedikit terkejut.

"Lo! "

" Aku kembali baby "

Ucap orang itu dengan senyum devilnya.

Kiya berbalik meninggalkan orang itu, dia sungguh tidak mau bertemu orang itu apalagi berbicara kepada orang itu.

Namun orang itu mencegah pergerakan nya untuk masuk dengan mencengkram tangan kiya.

"Ishh, lepasin gak! "

"Tidak honey. "

"Apaansih, honey honey. Gue bukan honey lo! Lepasin gak, kalau gak gue teriak. "-kiya bersiap-siap untuk teriak.

" Kamu teriak aku langsung bungkam mulutmu dengan mulut ku, gimana? "

"Ohh aku jadi teringat masa itu disaat kita bercumbu dengan panas, oh aku menginginkan nya kembali. Apa kau mau? "

"JANGAN HARAP! "

dengan sekuat tenaga nya kiya melepas cengkraman itu sedangkan orang itu sudah mulai bereaksi mendekati kiya dengan menarik tangan kiya hingga kiya tertarik ke depan dan tertabrak dada orang itu, membuat kita semakin ingin lepas dari orang itu ketika menahan pinggang kiya dengan erat membuatnya kesusahan bergerak.

"Lepasin gue, please... "

"Kita gak ada apa-apa lagi, hidup lu hidup lu gue gak pernah ikut campur lagi, dan sekarang biarin gue pergi please. "-kiya memohon.

Bukan apa-apa kiya sekarang ketakutan setengah mati.

Orang itu sangat lah kukuh ia tidak akan melepaskan apa yang sudah jadi miliknya sebelum nya.

Kiya merapalkan doa agar ada seseorang yang melihatnya atau lewat agar ia bisa meminta bantuan.

" aku gak akan lepasin, ingat kata² yang di taman waktu itu hemm? "

Kiya terdiam ternyata dony tidak main-main dengan ucapan nya yang membuat kiya semakin ketakutan.

"Kiya? "-keira datang.

Kiya langsung menoleh ke keira yang baru turun dari mobilnya.

" Keiii please keii selamatin gue keiii. "-kiya memohon.

Keira melihat di mata kiya ada ketakutan langsung menatap orang itu.

" Lepasin teman gue. "-ucap keira datar.

" Gak akan. "-dony yang semakin mempererat kan pelukan itu.

Keira mengepal kan tangannya lalu mendekat kearah orang itu ingin menghajarnya namun terhenti ketika seseorang menahannya.