70

871 81 2
                                    

Reading to story
-

🌸🌸🌸
-

"Soojun lagi liatin apa? "-nanda datang menghampiri soojun yang tengah terduduk di lantai bawah dengan mata yang terarah kearah televisi.

" Itu tante. "

Soojun mengarahkan telunjuk mungilnya kearah televisi, nanda mengikutinya.

"Ooh.."

"Tante tau siapa mereka? "-ucap soojun.

" Tau dong, kan salah satunya bias tante. "-ucap nanda duduk di samping soojun.

" Serius?! Siapa tante?!! "-soojun antusias.

" Yang senyumnya paling manis. "-ucap nanda, membuat soojun mengangguk.

" Soojun suka mereka ya?"-tanya nanda.

Soojun mengangguk, "mereka lucu tante, apalagi yang paling tinggi itu, aduhh soojun jadi pengen ketemu dia. "-kata soojun.

" Kamu mau ketemu dia minta sama eomma soojun eomma soojun bersahabat dengannya. "

Soojun membulatkan kedua pupil matanya, membuat nanda gemash.

"Tante serius eomma sahabatan sama dia?! "

Nanda mengangguk.

Tak lama ara datang dengan membawa kentang goreng serta 2 gelas susu untuk nya dan soojun.

Lantas soojun menghampiri ara yang tengah menduduk dirinya di sofa, soojun memeluk lutut ara membuat ara terkejut.

"Eomma bawa soojun bertemu namja itu. "-ucap soojun membuat ara bingung.

" Namja? Siapa sayang? "-ara.

Nanda memperhatikan itu semua memberi ara kode kearah televisi membuat ara mengikutinya dan mengangguk paham.

" Oh itu."

"Mau ketemu yang mana jagoannya eomma, hun? "-ara mengangkat soojun keatas pahanya.

" Yang paling tinggi eomma, ne? "

"Kau suka dia? "

"Sangat."

"Baikhlah minggu ini kita akan temui dia, bagaimana kamu senang? "-ara.

" Wahhh!! Tentu aku sangat senang gomawo eomma, eomma memang yang terbaik soojun sayang banyak eomma. Muach. "-soojun memeluk leher ara lalu mencium pipi ara.

Ara terkekeh, begitu pula dengan nanda.

Tak lama datang vita dan risma yang baru keluar dari kamar mereka.

" Dah bangun lu bujank?"-sarkas ara ke vita.

Vita menyengir kuda, sedangkan risma langsung duduk di samping ara mengambil alih soojun.

"Nape si marah mulu, cepat tua lo. "-vita terkekeh lalu duduk lesehan di bawah.

Pletak.

" Au.. "

"Nah mamam tua. "-kesal ara menjitak kepala vita.

" Tayik lu. "

Ara mengacuhkan perkataan vita dan memfokuskan dirinya pada televisi yang menampilkan video bangtan dulu.

"Ah.. Mereka semua lucu-lucu apalagi abang lu Ra. "-ucap vita.

Ara mengangguk, ia terlalu pokus ke pada taehyung yang tengah bertingkah absurd membuat ara sedikit terkekeh.

" Dan sampai sekarang gue akui kalau taehyung memang the world Wide handsome sumpah dah ganteng banget apalagi pakai handband beghh lemah dah akutuh. "-ucap vita.

Lucky Fans [BTS]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang