Yuhna dan zaifis menelusuri koridor rumah sakit bersama, tiba-tiba zaifis menghentikan perjalanan mereka, dan menghadap ke depan yuhna.
"Yuhna selfie yuk" Ajak zaifis yang mengahadapkan phone ke depan mereka berdua. Cekrek.."Lagi dong lagi" Ajak zaifis sambil mencium pipi yuhna.
Deg...
Yuhna yang terkejut hanya mematung."Bawa aku ke kamar, aku mau istirahat" Ajak yuhna yang sudah kecapean.
Zaifis langsung meng iyakan ajakan yuhna.
Sampai di kamar...
Yuhna yang langsung memilih ke tempat tidur dan di bantu oleh zaifis, yuhna langsung memilih untuk tidur dan menarik selimut nya lalu membelakangi zaifis.
"Tenang na.. Gue selalu ada buat lo, maafi gue ya na buat yang dulu selalu nyakitin lo"
Zaifis yang bicara begitu langsung pergi ninggali yuhna yang sudah terlelap tidur.Besok..
" Yuhnaaa" Teriak nifah dan langsung memeluk yuhna.
"Apaan si" Kesel yuhna,
"Kabar gembira buat kita semua" Jawab miyas dengan gembira.
"Kulit manggis kini ada ekstraknya" Sambung ila yang cekikikan.
"Woi kok malah nyanyi si" Sambung lean dengan nada kesal.
"Gini na, lo hari ini udah boleh pulang, tapi ga boleh kecapean dulu, lo di rumah harus istirahat" Jelas lean.
"Iya naaa jadi kita bisa maen2 lagi deh kayak dulu" Sambung miyas
" Dan yang lebih gembira lagi apa coba? Hayo tebakkk!! " Ucap nifah.
"Apa? " Tanya lean, miyas dan ila dengan bersamaan.
"Lo bakal di jemput zaifis na" Teriak nifah dengan keras.
"Eh anjrit lo kira hutan, yang ada ya malah sakit jantung seisi rumah sakit ini denger lo teriak" Marah lean yang nonyor kepala nifah.
"Ya Allah apa salah dedek" Jawab nifah dengan gaya sok2 nangis padahal mah kagak.
"Assalamu'alaikum" Ketok sesorang dari balik pintu.
"Nah itu dia na, lo dah siapkan? " Tanya ila kepada yuhna.
"Siap" Balas yuhna yang meng anggukkan kepala.
"Sini gue bantu" Tawar zaifis.
Sampai di mobil...
Sampai di mobil zaifis menghidupkan audio di depan nya dan tidak sengaja ke putar lagu kesukaan mereka berdua.
Yuhna yang mendengar kan lagu itu diem dan mematung.
Yuhna yang duduk sambil mengepal tangannya tiba2 terkejut lihat tingkah zaifis yang langsung menggenggam tangan yuhna
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali
Fiksi Remajapagi itu gue membuka HP, dan ya dia "zaifis" datang untuk memberi kabar, "zaifis" yang sudah 5 tahun silam menghilang dari gue akhirnya dia kembali membawa kenangan dulu yang sempat gue lupain.