Chapter 1

1.6K 169 9
                                    

"JAEBUM!"

Jaebum memegang leher anjing kecil itu, mengelus-elus dan merasakan bulunya yang halus.

Kukunya yang tajam menyentuh wajah anjing kecil itu. Melihat tingkah laku Jaebum, Mark sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi.

Tiba-tiba saja anjing itu berubah menjadi wujud manusia, Jaebum sedikit terkejut tetapi tetap berusaha menopang manusia itu.

Ternyata dia tidak sekecil yang Jaebum kira, mungkin umurnya tidak beda jauh dengan Mark ataupun dirinya sendiri, yang pasti dia lebih pendek dari Jaebum tetapi lebih gembul daripada Mark.

Jaebum mulai mendengar suara bisikan dari kawanan werewolf-nya, akhirnya dia membuka suara untuk menenangkan mereka.

"Diam semuanya! Aku yang akan mengurus anak ini. Youngjae, tolong obati Mark dan Bambam tolong masakkan makan malam."

"Siap bos," ucap Youngjae--laki-laki dengan pipi gembul--dan Bambam bersamaan.

Mark menghela nafas lega dan tersenyum, untung aja Jaebum belum membunuh anak itu.

"Di mana hyung menemukannya?" tanya Youngjae yang kini sedang menopang Mark.

"Di hutan, dekat sungai," jawab Mark singkat.

"Kenapa tidak bunuh saja hyung? Jaga anjing kecil yang sekarat itu merepotkan," ucap Bambam yang sedang mengambil dua ekor rusa yang Mark tangkap.

"Aku tidak tega meninggalkannya dalam kondisi seperti itu."

- - - -

Jaebum membawa manusia itu ke rumahnya dan berusaha membersihkan lukanya. Luka pada kakinya tidak terlalu parah tetapi luka tusukannya sangat parah.

Tusukan yang dalam di sebelah kiri perut. Untung saja tidak mengenai organ-organ pentingnya.

Jaebum mengobati luka-luka manusia itu lalu memakaikan dia baju miliknya untuk sementara waktu, sedikit kebesaran tetapi masih bisa dia pakai.

Bagian yang paling susah adalah mencari dalaman yang pas untuk anak ini, semua dalaman Jaebum kebesaran. Akhirnya dia coba mencari dalaman Youngjae. Untungnya dalaman Youngjae pas pada anak itu.

Hanya untuk sementara waktu, Youngjae. Mianhae, kebetulan ukuran dalamanmu sama seperti ukuran dalaman makhluk ini, batin Jaebum.

Secara logika, celana milik Jaebum juga seharusnya kebesaran tetapi celananya malah nyangkut di bokong manusia itu.

"Sialan, kenapa makhluk ini memiliki ukuran celana yang aneh."

Jaebum berusaha mencari celana yang pas untuk anak itu. Dia menemukan celana yang menurutnya pas untuk manusia itu, ketika dipakai memang tidak nyangkut pada bokongnya, tetapi malah terlalu besar di bagian pinggangnya.

"Aish, terserahlah!"

Serigala Jaebum yang bernama Def hanya terkekeh melihat tingkah laku Jaebum.

Jaebum tidak menghiraukannya dan berusaha menggendong manusia itu kemudian membaringkannya pada ranjangnya.

Jaebum duduk di dekat anak itu dan melihat dengan lebih jelas lagi wajah anak itu.

Wajahnya seperti malaikat, putih dan halus. Bibirnya berwarna pink sedikit tebal, memiliki telinga yang cukup unik dan pipi yang tembam. Jaebum mencubit pipi anak itu dan tidak ada reaksi apapun.

My Wolf My Dog || JJP [TAMAT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang