Mengikhlaskan Kepergianmu

20 3 0
                                    

Ku tau diriku ini bukan lah siapa-siapa dihatimu....
Tapi mengapa perasaan ini muncul begitu saja....
Sehingga perasaan ini membuat kerinduan dihati....
Disaat waktu berputar tanpa henti....
Seiring jarak yang memisahkan langkah ini....
Diriku tidak tau apakah dirimu juga merindukanku....
Tapi yang jelas diriku rindu padamu....
Perasaan ini ingin bersama mu....
Sehingga seiring waktu berjalan, diriku masih menunggu mu.....
Dengan duduk sendiri....hanya untuk menunggu dering ponselku....
Disaat ponselku tidak berdering lagi....
Perasaan ini merasakan ada yang berubah di antara kita....
Pikiran ini bertanya tanya....apa kah ada seseorang disana....
Yang lebih baik dari ku....
Hati ini pun menjawab.....jika ada seseorang yang terbaik baginya....maka diri ini akan siap untuk mengikhlaskan....
Meski hati ini ditusuk oleh sembilu kepedihan....
Jika iya memang benar yang terbaik bagi mu....
Aku rela jika melepaskan dirimu....
Tapi dengan satu syarat...pilihanmu jangan sampai membuat dirimu mengeluarkan air mata....
Karena diri ini tidak rela jika itu terjadi....
Dan terima kasih atas kenangan ini....
Ku mohon jangan engkau ambil lagi kenangan ini....
Aku ingin setiap kenangan ini selalu bersamaku....
Hingga akhir hayatku....
Jangan sampai kebingungan itu menguasai hatimu.....
Jangan sampai kebingungan itu merusak pikiranmu....
Dan jadikanlah dirimu berguna bagi orang lain....
Sehingga dirimu bisa ceria dan bahagia....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mengikhlaskan Dirimu Untuk IyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang