#Page One - Brilian

20 2 0
                                    

Brilian.

Hai semuanyaaaaaaaaa

Kenalin babang ganteng ini. Asek babang ganteng banget gak tuh

Ya walaupun di awal kalian udah tau nama gue kan

Tapi sekali lagi gue mau perkenalkan diri

Nama gue Brilian Ezra Aditya, panggil gue Bri atau Brilian, Iyan juga boleh sih tapi kalo Brilian kesannya gue pinter banget yak haha

Oke garing

Oke skip

Hari ini gue sebenernya males banget ke kampus. Karena apa ? Karena pasti Satya nyariin gue buat ikut serta seleksi volunteer acara ospek maba

Aslian gue mager, tapi mau gak mau harus mau. Karena gue ketua departemen humas BEM - FT dan selalu di cari-cari sama anak humas BEM - UNIV

Yoi banget gak tuh di cari-cari, berasa ganteng kan gue

---

Persiapan yang dilakukan oleh panitia bem untuk ospek maba 2019 telah berjalan beberapa minggu. Seluruh anggota bem yang terlibat turut serta membantu beberapa hal-hal yang dibutuhkan bagi tahapan pertama dalam serangkaian persiapan ospek maba 2019, yaitu adanya open recruitment yang mana akan dibuka bagi seluruh mahasiswa untuk mendaftar sebagai volunteer.

Para anggota bem yang mulai bekerja pada tahapan awal ini ialah dari Divisi humas dan SDM. Brilian dan partnernya Lala -mahasiswi kedokteran'17 yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dep. Humas BEM-U ini bertanggung jawab dalam divisi humas ospek maba 2019 sementara itu di SDM ada Jefran dan Kinala.

Kesibukan dari divisi humas dan SDM terlihat sejak pertama kali mereka mulai bekerja bagi pembuatan formulir yang mana nantinya akan disebarkan oleh humas dan diseleksi kelengkapan data oleh SDM baru kemudian akan dikembalikan ke humas untuk pengumuman calon volunteer yang lolos seleksi tahapan awal untuk lanjut ke tahapan wawancara nantinya.

" Ini si Brilian masih dirumah apa udah jalan sih? Gue telepon engga diangkat soalnya." Satya memulai percakapan diantara para anggota bem yang pada liburan kali ini tetap menjalankan rapat persiapan. " Brilian ada ngabarin ke lo atau enggak La?"

Lala yang semula sedang berbincang bersama Rossi dan Kinala otomatis menoleh begitu namanya disebut oleh Satya.

" Ah.. tadi sih pas gue masih dijalan dia bilang udah mau otw. Tapi sampe sekarang dia belum ngabarin lagi." Jawab Lala lalu menunjukkan percakapan terakhir antara Brilian dan dirinya di room chat kepada Satya.

Satya mengangguk seraya menyodorkan ponsel milik Lala kembali kepada pemiliknya. " Yaudah kalo gitu sambil nunggu Brilian dan kebetulan udah jam makan siang juga. Kalian bisa pesen makan dulu aja ya, supaya nanti rapatnya fokus."

Anggota BEM yang hadir pun mengangguk kemudian secara bergantian beranjak menuju kasir untuk langsung memesan makanan.

Lala yang akan memesan bersama Rossi dan Kinala beranjak menuju kasir. Namun sebelumnya ia bertanya kepada Jefran yang masih asik memainkan ponselnya dimeja, " Bang Jefran, mau tanya. Bang Brian tuh punya alergi makanan enggak sih?"

Jefran menyipitkan matanya terlihat berpikir, lalu sedetik kemudian dia menggeleng.

" Dia mah kaya babi. Apa aja masuk."

Lala mengangguk tertawa, " Okedeh bang."

---

" Guys sorry sorry, sumpah gue telat banget ya. Maaf semua soalnya tadi ban mobil gue bocor pas di tol jadi harus manggil derek dulu terus ke bengkel sebentar." Brilian yang baru memasuki cafe langsung berbicara heboh karena merasa bersalah telah telat dalam rapat kali ini.

Our PageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang