prolog

11 1 0
                                    

Pagi ini tidak hanya sejuk yang meraba tubuhku, tapi rintik hujan pun mulai.menempel di kepalaku. Kudapati sebuah surat yang ditindihi kotak dengan sengaja. Aku mengambilnya dan melihat sebuah surat misterius datang.

Seminggu yang lalu

•••

"Brakkk" suara pukulan meja sengaja.

" Kenapa kamu tidur disini, kamu pikir ini sekolah punya nenek moyang  kamu " ucap guru killer baru itu meremehkan.

" Busyet, bapak itu belum tau siapa Yohan ya " bisik Nadia kepada ku

"Seperti nya" ucapku singkat

"Heii, kenapa kamu diam saja" ucap guru baru itu kepada Yohan.

Tak lama kemudian kepala sekolah pun masuk kedalam kelas XII IPS 1.

"Ada apa ini, menegangkan sekali. Yohan silahkan ikut dengan bapak, ayah kamu memanggil".

Tanpa basa basi Yohan langsung meninggalkan kelas.

"Maaf Pak, tapi sekolah ini emang milik keluarga Yohan pak". Ucap Alfin kepada Pak Marco

"Apaaa" pak Marco kaget "sekretaris tolong catat bab 1 ini di papan bapak permisi sebentar".

" Yuna, kamu sakit?" Ucap Alfin kepadaku.

"Iya sedikit, tapi gapapa kok"

"Apanya gapapa, kamu pucat loh. Sini aku bantu ke UKS" saut Nadia sigap.

•••

Setelah perbincangan Yohan dengan ayahnya, Yohan pun segera keluar dari ruang pribadi Ayahnya.  Dia melihat pak Marco, menunggu nya di depan pintu untuk meminta maaf atas kejadian nya tadi. Namun Yohan memaafkan nya karena itu hal sepele yang biasa guru baru lakukan kepadanya.

Tidak lama Yohan segera pergi ke UKS, niat nya di UKS bukan karena sakit melainkan ngantuk. Dia begitu karena tadi malam dia begadang untuk memperingati 1 thn wafat nya bunda nya. Yohan adalah pria dingin yang suka nya molor di pojokan . Mungkin dia kesekolah hanya mengabsen kan dirinya saja.

Di UKS

"Gue anterin sampai atas kasur nya ya"

"Gapapa kok, aku bisa sendiri".

"Yaudah aku balik ya, daa"

Aku melambaikan tangan kepada Nadia, dan segera berbaring di kasur. Tak lama aku merasakan sedikit kerisihan. Setelah kumenoleh kudapati Yohan yang sedang tertidur.

"OMG" ucapku sambil melihat nya yang tertidur.

"Puas lihatnya mbak" ucap nya

"Lah, lu kebangun ya. Kirain masih tidur"

"Lu mau tidur bareng gue"

"Idihhhhh gausah gr deh lu"

" Terus kenapa masih disini"

"Oh iya ( sambil berpindah ke kasur sampingnya) , btw lu bisa ngomong juga ya!"

Tak lama, tak ada jawaban aku melihat Yohan yang tidur karena lelah. Bawah matanya  membentuk mata panda. Dan,terlihat raut wajahnya yang sangat lesu akibat begadang .

Selama ini, baru pertama kali aku berbicara panjang dengan nya. Biasanya aku hanya berbicara ketika ada pertanyaan dari guru itupun hanya sekali.

Oh iya,

Aku Yuna, Yuna Jasmine. Aku sekolah di SMA Garuda.  Aku bukanlah siswa top karena nilai, bahkan bisa dibilang aku termasuk siswa yang bodoh disini. Tapi tentang seni jangan ditanya, aku juara satunya









Mr. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang