Rasanya,
Setiap hati punya cerita tentang bagaimana ia menemukan jalan pulang
Tentang bagaimana ia menemukan siapa rumahnya
Dan tentang bagaimana ia berperang sebelum datang
Ini bukan tentang bait, lirik, rima atau sekedar kata
Ia tak terbenam dalam kesemuanya
Tak terangkai walau sangat sederhana
Kemarau ini terlalu panjang
September tiba
Tapi hujan tidak
Kamu ada
Aku ada
Tapi kita tidak
Rasa seringkali memang sebercanda ini
Aku sudah tak berhati hingga tak ada yang bisa mematahkan lagi
Kita tak bernyali hingga tak ada yang sanggup dinyatakan lagi
Pada akhirnya
Isyarat hanya bisa di tangkap tanpa pernah bisa di ungkap
Hanya bisa di eja tanpa pernah bisa dibaca
Yang di kejar berlari
Yang di cari tak pernah kembali
Yang di perjuangkan sibuk sendiri
Lalu
Yang berlari, yang mencari, yang berjuang kalah
Kalah pada ketidak tahuan harus bagaimana lagi
Sepertinya rumah kita ada di blok yang sama
Tapi pada unit yang berbeda

KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk sebuah rasa yang tak dapat di eja
PoetryYang tulis dengan tulus. Yang ada dan tak sanggup ter-eja