Aqila berdiri di depan meja kerja minhyun. Ia merasa sangat takut, mengetahui dia baru saja dijual oleh ayah kandungnya.
Dia beranggapan orang yang membelinya akan memperlakukannya dengan buruk meskipun orang itu setampan minhyun.
"Siapa dia?". tanya minhyun.
" Dia anak dari han seongwoo. Bajingan itu tidak mau membayar hutang, tapi malah menyerahkan anaknya untuk menebus hutang itu".
Jelas jeno.
Minhyun melepas kacamatanya. Ia berjalan mendekati Aqila.
"Siapa namamu?".
Pertanyaan minhyun berhasil membuat qila bergidik seketika.
Meskipun takut, ia berusaha menjawab pertanyaan sang majikan barunya.
" Han Aqila".
Minhyun mengangguk. Ia menelusuri lekuk tubuh sang gadis dari ujung rambut sampai ujung kaki. Wanita ini tak cacat sedikitpun.
"Berapa umurmu?".
tanya minhyun lagi."E enam belas tahun".
Jawaban aqila sukses membuat minhyun berdecak. Ia kemudian kembali lagi ke tempat duduknya.
"Ck....anak sma".
Minhyun meraih kemeja kerjanya, ia berjalan melewati jeno serta aqila.
" Ikut denganku!!"
perintah minhyun . Mau tak mau aqila berjalan mengekori sang majikan.
Masuk kediaman keluarga hwang.
Disana aqila dapat melihat keroyalan yang terpancar hanya dengan melihat pengawasan di depan rumah megah minhyun.
Ada sekitar 20 penjaga di luar dan 5 bodyguart di dalam. Aqila juga bisa melihat beberapa maid berjejeran ketika minhyun datang.
Mereka menyambut tuannya hormat bak seorang raja.
Minhyun memasuki ruang kerjanya diikuti aqila.
Aqila menghadap minhyun yang duduk di sofa.
Sejenak suasana sangat canggung, selang beberapa menit datang 1 maid membawa minuman. Tentu saja untuk minhyun.
"Kau mau membayar hutang ayahmu dengan apa?". tanya minhyun setelah maid itu meletakkan segelas orange juice di meja kemudian keluar.
Aqila menatap minhyun. Dia memberanikan diri untuk menjawab.
" Sa saya tidak bisa memasak, ta tapi saya bisa membersihkan rumah". Jelas aqila.
Minhyun menggaruk dagunya entah gatal atau tidak.
Ia seperti berfikir tapi dalam otaknya tidak ada alasan untuk berfikir."Kau sudah lihat. Pelayan dirumahku cukup banyak dan profesional. Tapi jika kau dijual? Anak sma sepertimu tidak akan laku. Lalu aku harus apakan dirimu? Apa jadi makanan buaya saja?"
Aqila tersentak ketika mulut minhyun mengeluarkan kata 'Jual dan makanan buaya? '.
Apakah dia akan di jual lagi? bagaimana jika tuan barunya nanti lebih tua dari minhyun. Lalu bagaimana jika tuan barunya nanti orang yang sudah berumah tangga? apa jadinya jika dia menjadi wanita gelap pria hidung belang itu?
Dan tentang makanan buaya????
Tidak!!!! Bertahan hidup lebih penting.
" Tolong jangan lakukan keduanya. Aku bisa melakukan apa saja, asal jangan jual aku lagi, dan jangan jadikan aku makanan buaya. tuan".
Minhyun mendongak, ia sedikit kaget dengan aqila. Apa dia tidak salah dengar? Wanita di depannya mengatakan akan melakukan apa saja. Itu berarti dia baru saja menyerahkan dirinya ke minhyun.
Minhyun terkekeh pelan. Bisa dibayangkan jika pria 29 tahun sepertinya bermain dengan anak sma 16 tahunan.
Tidak akan memuaskan*"Apa kau baru saja menyerahkan dirimu?". Tanya minhyun disela kekehannya.
Aqila menggeleng ragu. Ia bingung harus bagaimana.
" Tapi aku tidak suka anak sma".
Kekeh minhyun."Tapi akan ku pikirkan lagi".
Sambung minhyun yang berhasil membuat aqila senang karna itu tandanya dia tidak akan di jual lagi dan dia juga merasa takut dengan apa yang akan dilakukan tuannya nanti.
Hwang minhyun
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath X Huang Renjun☑️
Romance[Tahap Revisi] #Start: 2019 #End: 2020 "Take my head and not my heart" _HRJ_ #NC18+