Part. 10

477 27 3
                                    


Myeonji mendapat sebuah jawaban dari Namjoon kalau bangtan akan ke jepang lusa. Mungkin ada sedikit tugas kampus jadi myeonji akan menyusul ke jepang setelah yang lain sudah berangkat. Malam ini ia di sibukkan memilih pakaian yang cocok untuk ia pakai. Acara nya berkumpul dengan anak bangtan akan di mulai 15 menit lagi di ruangan khusus bangtan kumpul jadi myeonji sedikit grogi dan lagi lagi dia masih tidak percaya diri dengan pakaian yang ia pakai. Untung saja soo ra membantu myeonji untuk memilih pakaian yang pas jadi myeonji masih ada waktu untuk merias wajah nya walaupun hanya memakai bedak dan lipstick

15 menit terlewati, myeonji berjalan menuju lantai 2 tempat bangtan kumpul. Saat membuka pintu ia hanya melihat sosok Jimin yang sibuk memainkan ponselnya sampai tidak sadar bahwa seseorang memasuki ruangan

Suara sepatu high heals perlahan terdengar dari telinga Jimin, ia mengangkat dagu nya dan memperlihatkan Myeonji dengan Kaos hitam bertuliskan MySelf dan dan jeans yang menutupi kaki jenjangnya tersebut.

"Kenapa hanya kau yang disini?"- tanya myeonji

"Mereka masih di bawah untuk mengambil sesuatu"

"Oh"

"Duduk lah"

Tubuhnya ia jatuhkan pada sofa hitam di belakangnya. Tanpa ragu, Jimin meletakkan kepalanya pada paha myeonji, sedangkan tangannya masih sibuk bermain game online di ponsel nya, myeonji menyisir rambut jimin yang tampak belum rapi, di tata nya dengan perlahan

"Kau akan ikut ke jepang kan?"

"Mungkin aku akan menyusul, karena ada tugas di kampus"

"Lalu, kau akan berangkat sendiri ke jepang. Begitu?"

"Iya"

"Kau ingin aku terlihat bodoh karena meninggalkan kekasihku berpergian sendiri, hm?"

"Aku bisa menjaga diriku dengan baik"

"Aku akan memikirkan hal itu nanti"

"Hm"

"Myeonji-ah, apa kau serius mencintaiku?"

"Seperti jawaban mu ketika aku bertanya seperti itu"

"Ha?"

"Kalau kau serius aku juga serius, tapi kalau kau tidak serius aku juga tidak. Bahkan orang humoris seperti Kim Taehyung saja bisa di ajak serius. Tapi aku tidak yakin kalau orang yang sexy, kyud, dan penyayang seperti mu bisa serius dalam hal seperti itu"

"Aku serius, bahkan melebihi orang humoris seperti Kim Taehyung"

"Jangan di jadikan hanya sebuah ucapan"

"Pembuktian kan?"

"Hm"

"Ak-"

"Kalian?"

Ucapan Jimin terpotong ketika segerombolan anak bangtan masuk ke dalam ruangan dan melihat mereka dengan posisi seperti itu. Dengan segera myeonji mendorong kepala Jimin dan langsung berdiri tegap

"Ka-kami, kami tidak melakukan apa apa"- ucap myeonji

Mereka semua hanya mengangguk dan menempati tempat duduk masing masing.

"Kalian dekat?"- tanya Namjoon ke jimin dan myeonji

"Ti-"- ucapan myeonji terpotong

"Kami berpacaran"- ucap Jimin dengan santai

"HA?"- tanya mereka terkejut.

Semua nya saling memandang dengan mulut yang terbuka lebar. Bahkan Taehyung yang terkenal absurd pun langsung meloncat.

"Kenapa?"- tanya Jimin dengan santai

"Kau berpacaran?"- nj

"Dengan myeonji?"- jh

"Anak pd-nim?"- th

"Kau tidak takut terkena marah?"- jin

"Lalu? Karier mu?"-sg

"Sejak kapan kalian berpacaran?"- jk

Mereka terus saja menanyakan tentang hal itu. Sampai Jimin pun angkat suara.

"Kenapa kalian terkejut?. Bukan kah kalian juga sama seperti ku?"

"Apa?"- yang awalnya myeonji menunduk bersalah dan malu kini langsung mengangkat kepalanya dan menatap Jimin tidak percaya.

"Apa yang kau maksud?"- tanya myeonji

"Kau masih tidak mengerti?. Ah aku harus memberitahumu"- ucap Jimin

"JANGAN!. Jangan di beritahu"- ucap mereka serempak

"Mereka melarang ku. Jadi aku tidak jadi memberitahumu"- ucap jimin pada myeonji

"Beritahu aku!"- ucap myeonju sembari menarik narik lengan Jimin

"Kau tidak perlu tau"- sahut Suga

"Apa kalian juga berpacaran?. Dengan siapa?"- tanya myeonji

"Ah lupakan"- ucap Jungkook lalu meninggalkan ruangan dan di susul oleh bangtan lainnya kecuali Jimin

"Jim, katakan sesuatu"

"Tidak ada yang perlu di katakan"

Kenapa myeonji memaksa agar Jimin memberitahu nya?. Karena, sebenarnya myeonji mengagumi Jungkook sebelum mereka berpacaran jadi myeonji berharap Jimin mengatakan yang sebenarnya dan ia juga berharap Jungkook tidak membuatnya kecewa dengan mengencani perempuan lain.

"Jim aku mohon beritahu aku"

"Akan ada saatnya kau mengerti semua itu"

"Baiklah"

Myeonji meninggalkan ruangan tersebut dengan jiwa emosi. Di setiap langkah ia berfikir keras bagaimana cara nya untuk mengetahui itu semua.

Kakinya membawa nya ke ruangan Namjoon yang berada di sebelah kiri nya. Di sana terdapat Namjoon yang tengah memainkan ponselnya

"Permisi"

"Myeonji?. Di mana Jimin?"

"Di ruangan tadi"

"Ooo. Untuk apa ke sini?"

"Hanya ingin bermain"

Myeonji duduk di samping Namjoon tetapi jaraknya lumayan jauh. Myeonji memainkan ponsel nya dan sesekali tertawa ringan setelah membaca pesan jenaka dari Soo Ra.

"Aku akan keluar sebentar untuk mengambil kopi"- ucap Namjoon setelah itu berjalan keluar.

Apakah seperti ini? Setiap namjoon keluar ponselnya di tinggalkan?. Kesempatan bagus untuk myeonji, perlahan ia meraih ponsel berwarna hitam putih tersebut dan membuka aplikasi untuk mengirim dan menerima pesan. Dia menemukannya

"Ko Yummi?"- batinnya.

"Namjoon mana?"- tanya Jungkook tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu yang membuat myeonji terkejut, segera ia menyembunyikan ponsel Namjoon pada belakang tubuhnya.

"Dia keluar untuk mengambil kopi"

"Oo. Baiklah"

Myeonji menemukan satu nama yang mewakili Namjoon.

Ko Yummi?.

Seorang idol? Model? Artis? Presenter? Produser?.

With You Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang