Diminta menjadi model iklan sebuah produk pewarna bibir, padahal lelaki tulen. aduh!
"Tenang hyung, kau bisa mencoba ketahanannya padaku"-kth
-KulitKerang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Seokjin, model tampan asal Korea Selatan yang belakangan ini banyak diperbincangkan karena tampan dan menjadi sosok mantu idaman ibu - ibu empat puluhan enerjik berjiwa empat belasan. Akhir - akhir ini sering mengeluh karena manajer baru yang kurang pandai mengurus jadwal. Sering kali jadwalnya bertabrakan dikarenakan si manajer yang lalai mengingatkan Seokjin tentang jadwalnya esok hari.
Seperti saat ini, sang manajer lupa untuk memberi tahu jadwal Seokjin untuk menghadiri pemotretan sebagai model iklan sebuah merk kosmetik. Dan yah, sang manajer harus berkendara dengan terburu untuk sampai di apartemen Seokjin, yang sudah dipastikan masih mengenakan piyama coralnya sambil mengunyah selebar roti panggang dengan nuttella diatasnya. Ah nuttella memang dosa terindah bagi perut. Memencet bel tak sabaran sambil berteriak, pun Seokjin beringsut membukakan pintu malas.
"Seokjin, ayo cepat mandi dan ganti baju. Aku lupa memberi tahumu kalau hari ini ada pemotretan untuk iklan produk kecantikan!" Jelas Hoseok, si manajer, yang hanya menerima tatapan tak mengerti dari Seokjin.
"Iklan produk kecantikan? Skin care lagi?" Tanya Seokjin menaiki tangga menuju lantai atas tempat kamarnya berada.
"Bukan. Iklan lipstik merk Tarte. Sudah cepat! Ku buatkan bekal kalau kau belum sarapan." Tergesa menuju dapur untuk membuatkan sarapan ringan untuk modelnya. Hoseok tahu kalau Seokjin tidak bisa sarapan dengan menu yang terlalu berat, jadi dia hanya membuatkan sandwich isi sayur dengan segelas susu vanilla yang di masukkan ke dalam kotak makan kesayangan Seokjin. Pun setelah semua persiapan selesai dengan sedikit terburu - buru, mereka berdua sampai pada lokasi pemotretan.
Setelah di jelaskan segala hal yang harus dituruti oleh Seokjin agar menghasilkan foto yang bagus dan apik, Seokjin terpaksa harus menganga dengan persyaratan terakhir.
"Ku kira hanya akan mengambil foto!" Ujarnya menaikan sedikit intonasi, berharap sang fotografer profesional andalan tarte ini sedikit melunak dan menghilangkan persyaratan terakhir.
"Tidak Seokjin-ssi, akan ada video review first impression juga. Jadi kau harus menguji ketahanannya setelah sesi foto selesai."
"Ah! Aku hanya harus mengujinya dengan makan atau minum bukan? Itu mudah."
"Bukan hanya itu, kau harus menguji apakah lipstik ini kissproof atau tidak." Ujar sang fotografer tenang.
"Apa! Tidak bisa! Kalau kissproof aku harus mencium seseorang dong?! Tidak bisa! Aku tidak mau! Kita batalkan saja!" Seokjin mulai beranjak ingin keluar, namun saat dia membuka pintu, didepannya ada seorang laki - laki tampan berbadan tegap dan rahang tegas. Oh! Jangan lupakan hidung mancung dan tatapan tegas itu. Sial! Membuat Seokjin terpaku saja.
"Kau bisa mengujinya denganku." Kata si pria tampan didepan Seokjin datar yang sialnya, membuat Seokjin membulatkan matanya kaget.
"Kim Taehyung, dan aku seorang aktor." Sambungnya menyadarkan kekagetan Seokjin.
Menghela nafasnya perlahan. Seokjin pusing, serius dia pusing. Permintaan macam apa ini! Inginnya menolak, tapi brand ini menawarkan upah yang menggiurkan jika Seokjin setuju mengikuti pemotretan ini.
"Hoseok, kita tunda pemotretan ini sampai lusa. Aku ingin benar - benar menguji ketahanan lipstik ini." Menatap Taehyung datar dan dibalas dengan senyuman penuh arti oleh si pria tampan.
"Bisa kita lakukan sekarang, Seokjin-ssi?" Kim Taehyung benar - benar...
"Aku bisa gila!"
.
.
.
.
.
Hi, sobat keong! How are u guys?
Ohohoho keong balik lagi niihhhh Kangen ga? Ga ya
Mau curhat nih Ditengah pergumulan dengan berbagai revisian skripshit keong tiba tiba pengen belanja onlen dong Nah kan kalo udah belanja onlen gitu biasanya suka kalap gitu Eh beneran wkwkwk Niatnya mau beli satu dua biji lipstik kan Eh jatohnya beli 6 biji dong :")
Sedih akutuhhhh :") Mana harganya mehong semua lagi :") Ginjalku meronta ronta minta dijual :") Udah gitu karena belinya onlen jadi ada 2 biji yang warnanya ga cocok di aku :") Mana itu sebijinya 500 rebu :")
Sampai sekarang masih belum tau itu 2 biji lipstik mau diapain :") Eh pas mumet mumetnya mikirin nasib itu lipstik Tercetuslah bikin cerita ini :") Ga jelas sih :") Tapi ya gimana dong wong ingin :")
Sumpah masih nyesek :") Komen dong harus aku apain itu 2 biji lipstik itu :") Komen juga kalian pengen aku nerusin work ini apa engga Aku masih banyak koleksi lipstik yang bisa buat bahan cerita wkwkwk
