Part24 - Panti Asuhan

319 11 0
                                    


Alfa, Ervan dan Axel sudah berada di Kantin, sebelum semua murid berada disana. Mereka sudah lebih dulu membeli makanan, karena jika mereka terlambat 5 menit, Kantin sekolah anak penuh dengan semut-semut kelaparan.

Kring

"Pelajaran ketiga telah usai, waktunya semua murid beristirahat"

Semua murid pun berhamburan pergi menuju ke Kantin, ada yang menuju ke perpustakaan, dan ada yang hanya di dalam kelas.

"Gaes kalian makan apa?" tanya Vea pada yang lainnya ketika mereka sampai di Kantin.

"Gak tau nih, cari tempat aja dulu" ucap Aletta lalu kini mereka pun mengikuti kemana arah perginya Aletta.

Mereka pun akhirnya mendapatkan tempat duduk dan kemudian mencari makan.

Setelah istirahat berakhir, semua anak osis disuruh berkumpul di aula sekolah oleh pimpinan osis.

Alfa, Ervan dan juga Axel pun langsung pergi menuju ke aula sekolah.

Sesampainya disana, semuanya sudah datang dan sisa mereka lah yang ditunggu-tunggu.

"Oke anak-anak, karena semua udah hadir, bapak cuma mau ngasih tau"

"Kakak kelas kalian minggu depan udah mulai ujian nasional"

"Jadi kalian akan libur, tapi anak osis tolong persiapakan agenda untuk prom night nanti ya, terutama kamu, Sandra bapak tunggu proposalnya" ucap Pak Donal.

"Ada yang mau ditanya?" tanya Pak Donal membuka sesi pertanyaan.

"Kita juga ikut prom night nya kan pak?" tanya salah satu anak osis.

"Hmm.. iya deh jangan lupa bawa pasangan" ucap Pak Donal dan semuanya pun bersorak gembira.

"Xel lo mau ngajak siapa?" tanya Alfa dan Karlos lah yang bantu menjawabnya.

"Valerie lah siapa lagi?" sambar Karlos.

"Kalau lo, Van? Ah Bianca pasti" tebak Karlos dan Ervan pun mengangguk.

"Lo ajak siapa Kar?"

"Gue ajak Xilla" ucap Karlos.

Dan kini giliran Alfa yang ditanyakan.

"Lo sendiri siapa?" tanya Ervan pada Alfa.

Alfa sendiri pun binggung harus mengajak siapa, dan ia kepikiran untuk mengajak Aletta ke prom night.

"Aletta mungkin?" ucap Alfa yakin tak yakin.

Setelah selesai berbincang-bincang mereka pun kembali ke kelas masing-masing.

Namun Alfa, Ervan dan Axel di panggil oleh Pak Donal menuju ke ruangannya.

"Kak, kalian bertiga di panggil Pak Donal" ucap seorang Sandy memberitahu.

"Kenapa?" tanya Alfa binggung.

"Gak tahu kak, ditunggu di ruangannya" ucap Sandy lalu Alfa, Ervan dan juga Axel pun pergi menuju ruangan Pak Donal.

Setelah sampai di depan ruangan Pak Donal, Ervan pun mengetuk pintu ruangannya dan masuk ke dalam.

MOROSIS [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang