Chapter 31

713 25 0
                                    

Setelah bersiap, Vanda keluar dari kamar nya setelah mengambil tas yang sudah ia siapkan tadi yang isinya hanya hp, dompet, dan powerbank. Tapi langkah nya terhenti saat mendengar dering singkat di hp nya.

Revan
P

Revan
P

Revan
Van

Revan
Lo ada acara gak nanti mlm?

Revan
Jwb dong.

Revan
Van

Ternyata pesan itu sudah dari tadi terkirim. Mungkin Vanda saja yang dari tadi belum membuka hp nya.

Me
Maaf Rev

Me
Baru jwb

Me
Knp ya?

Me
Ini gw mau jln sama Nata.

Me
Maap yaa. Lain kali aja :)

Setelah membalas pesan itu, Vanda segera menuruni tangga dan menghampiri Nata yang sedang fokus dengan hp nya. Sedangkan Mama nya entah kemana. "Ekhmm," deheman itu membuat perhatian Nata teralihkan kepada Vanda sepenuhnya.

"Eh, hmm, udah?" Nata kelihatan nya gugup. 'Hahahaha lucu bet muka nya' Vanda ketawa dalam hatinya. Vanda menganggukkan kepala nya setelah itu mencari keberadaan Mama nya untuk berpamitan.

"Mah....?" panggil Vanda dengan pelan. "Iyaa Van? Udah siap?" Mama Vanda tersenyum melihat dua remaja di depan nya. "Udah ma,"

"Tante, saya pamit mau pergi sama Vanda yaa tante," pamit Nata sambil menyalami tangan Mama Vanda. "Iyaaa, jagain anak tante ya Nat," pesan Mama Vanda kepada Nata. Nata mengangguk paham. "Siap tante!!" ucap Nata dengan semangat. Membuat Vanda dan Mama nya tertawa kecil.

"Aku pergi dulu ya, Ma." pamit Vanda kepada Mamanya. Setelah itu, Vanda dan Nata pun keluar dari rumah Vanda dan pergi ke tempat tujuan yang Vanda belum tau sampai saat ini. Tanpa mereka berdua sadari, ada seseorang yang mengikuti mereka berdua dari belakang.

***

"Udah sampek!" seru Nata saat mereka berdua sudah sampai di tempat tujuan. Vanda yang pertama kali melihat pemandangan di depannya, langsung menutup mulutnya dengan telapak tangannya dan mata yang berbinar. Di depan nya sebuah danau indah dengan air yang sangat jernih. Udara nya pun terasa sejuk sekali sampai Vanda dibuat tenang seperti tidak ada beban di hidupnya.

"Lo suka?" tanya Nata tiba-tiba. "Suka banget!" jawab Vanda semangat. Mereka berdua berjalan menuju sebuah bangku di pinggir danau tersebut.

"Lo ngapain ngajak gue kesini Nat?" tanya Vanda saat mereka berdua sudah duduk nyaman di bangku itu.

"Hmm... sebenernya ada yang mau gue omongin sama lo," ucap Nata sambil menatap Vanda disebelahnya. "Lo mau ngomong apaan?" tanya Vanda lagi.

Nata berdiam cukup lama dan akhirnya kembali bersuara, "Sebenernya gue suka sama lo," ucap Nata sambil melihat danau indah di depannya. Vanda melihat kearah Nata. Ia cukup kaget dengan pengakuan Nata tadi.

"Lo gak bohong kan?" tanya Vanda lagi untuk memastikan hal tadi. "Gue serius," sekarang Nata menghadap ke arah Vanda dan melihat wajah cantik Vanda yang masih terlihat tak percaya dengan apa yang diucapkannya.

Tanpa mereka berdua sadari, ada seseorang yang mengikuti mereka sedari tadi. Orang itu bersembunyi di balik pohon besar di area danau itu. Ia melihat semua kejadian dan apa yang diucapkan Nata tadi.

"Karena gue udah ungkapin perasaan gue, sekarang gue mau tanya, lo mau gak jadi pacar gue?" tanya Nata sambil mengangkat salah satu alisnya menyuruh Vanda menjawab nya. Sedangkan Vanda hanya diam sambil melihat wajah orang di depannya ini. Ia belum bisa mencerna baik kejadian yang terjadi sekarang. 'Gue harus jawab apa?' Vanda bertanya pada dirinya sendiri. Raut wajahnya pun sudah berubah menjadi cemas.

"Sialan! Awas aja lo Nat. Ternyata lo nusuk gue dari belakang!" geram Revan. Iya Revan. Yang mengikuti Vanda dan Nata tadi adalah Revan. Revan tadinya ingin tahu kemana mereka berdua akan pergi. Sebab, saat dirinya mengajak Vanda pergi, gadis itu malah menolaknya dengan alasan telah berjanji dengan Nata bahwa dia dan Nata akan pergi berdua.

Revan yang kesal dengan kejadian di depannya tadi langsung melangkahkan kakinya menjauh dari Vanda dan Nata berada. Ia meninggalkan Vanda dan Nata tanpa tau apa jawaban Vanda yang diberikan untuk Nata.

"G—gue,"


-----
Kira kira apa ya jawabannya Vanda? Tunggu kelanjutannya yaa!

Jangan lupa kasi vote nya!

Shafa AS❤️

Revanda (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang