3. Perbedaan

4.6K 618 56
                                    

Sehun mengurung dirinya sepulang dari kampus. Suasan hatinya benar-benar sedang tidak bagus. Ditolak pertama kali dan dimaki pertama kali, membuat Sehun merasa kesal luar biasa.

Begitu kesalnya akhirnya Sehun langsung mengorek tentang Kyungsoo. Sehun mencari-cari media sosial milik Kyungsoo, tetapi sepertinya anak itu tidak memiliki media sosial apapun.

Sehun ingin bertanya pada Baekhyun, tapi Sehun gengsi. Kyungsoo sempat menolaknya tadi di kampus, dan banyak orang yang melihat. Jika Sehun ketahuan mencari-cari tentang Kyungsoo, orang bisa mengira Sehun benar-benar ingin mengejar pria berkacamata itu.

Sehun seperti merasa tidak terima. Memangnya siapa Do Kyungsoo sampai bisa-bisanya memakinya seperti itu. Toh, Sehun juga tidak benar-benar menyukainya, Sehun hanya ingin bermain-main seperti biasa dan kali ini permainannya langsung ditolak oleh Kyungsoo.

"Sehun sayang, mommy pulang."

Sehun berdiri lalu membuka pintu kamarnya. Wanita dengan paras cantik langsung memeluk Sehun.

"Bagaimana kabarmu? Kau makan dengan baik kan? Tunggu, kau seperti terlihat lebih kurus?"

"Mom, mommy hanya meninggalkanku tiga hari, bukan tiga tahun," jawab Sehun ketus.

"Omo, sesuatu terjadi pasa kesayangan mommy, ada apa sayang? Apa ada yang mengganggumu di kampus?"

"Menurut mommy, bagaimana jika mendengar bahwa aku baru saja ditolak," ucap Sehun.

"Manusia menakjubkan macam apa yang menolakmu?!"

Wanita tiga puluh tahunan itu langsung antusias menarik tangan anaknya untuk duduk.

"Perasaanku saja atau mommy memang terlihat senang?" tebak Sehun.

"Bukan sayang, mommy hanya terkejut, jadi bagaimana? Siapa dia?"

"Dia seorang pria paling rajin di kampus, dia satu tahun dibawahku, aku tidak benar-benar menyukainya, hanya saja rasanya aku akan merasa hebat jika aku bisa membuatnya jatuh hati padaku," jelas Sehun.

"Lalu pria itu menolakmu begitu saja?"

"Dia juga memakiku mom! Dia mengatakan jika aku ini sombong, arogan, merasa paling tampan, dan penebar harapan palsu!" Sehun jadi emosi lagi.

"Well, apa yang dikatakannya tidak salah sebenarnya."

"Mom! Jadi mommy ada dipihak siapa?!" Sehun makin kesal.

"Dengar Sehun, mommy memanjakanmu bukan berarti apa yang kau lakukan akan selalu mommy anggap benar, sebenarnya pria itu tidak memakimu, ia hanya berkata jujur dan dari ucapannya dia pasti anak yang baik, karena mommy yakin baru dia seorang yang berkata jujur di hadapanmu kan?"

Sehun jadi diam. Benar juga apa yang dikatakan ibunya. Selama ini semua orang hanya memujinya, mencoba mendapat perhatiannya, tetapi Kyungsoo justru berbeda, ia malah menendang Sehun jauh-jauh.

"Sehun, mungkin kau merasa bahwa kau selama ini mempermainkan banyak orang, tetapi apa kau sadar jika mereka juga mendapatkan keuntungan darimu? Mereka juga ikut dikenal, atau mereka jadi bahagia karena bisa berada di dekatmu."

Sehun tetap diam. Ibunya memang selalu menjadi orang yang paling mengerti. Betul jika ibunya sangat memanjakan dirinya. Sehun yang anak tunggal diperlakukan seperti pangeran, tetapi walau begitu, Sehun tetap diajarkan tata krama walau saat beranjak remaja ia sudah mulai berani menjadi penebar harapan palsu.

"Jadi siapa nama pria menakjubkan ini?"

"Do Kyungsoo, setelah dipikir lagi, dia memang menakjubkan, termasuk mulut tajamnya juga," jawab Sehun.

Mom! I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang