"Nah, Jungwoo," perempuan itu berusaha membentulkan posisi jaketnya yang miring.
Jungwoo membantunya, ia mengambil sisi jaket tersebut, dan merekatkannya ke sisi jaket yang lain. "Ah, makasih!"
Jungwoo tersenyum lembut. "Sama-sama." Perempuan itu tersenyum bahagia. "Kapan lagi ya aku bisa bertemu denganmu?"
Keduanya terdiam. Jungwoo menatap perempuan itu dengan tatapan nanar. Ia juga, ingin selalu bisa bertemu dengannya. "Kalau aku sedang libur, aku hubungi kamu, oke?" tawar Jungwoo.
Wajah perempuan itu berbinar. "Kalau kamu sedang santai ya? Jangan memaksakan waktumu!" Jungwoo mengangguk
"Ayo kita main bersama lagi, seperti waktu kita masih kelas 7,"
Jungwoo mengangguk lagi. "Kalau begitu,"
"Bye Jungwoo!"
Jungwoo melambaikan tangan ke arah perempuan itu. Ia tersenyum menatap punggungnya yang semakin menjauh.
Menatap punggung itu membuatnya mengingat perasaan campur-aduk di masa pubertasnya, mengingat bagaimana perasaan itu menggembirakan sekaligus menakutkan.
Mengingat perasaan itu begitu memenuhi dirinya, sampai-sampai Jungwoo ingin ia tak menatap siapapun dengan matanya yang hangat selain Jungwoo.
Mengingat bahwa rasa itu masih ada padanya.
Dan kembali lagi saat bertemu dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
little fragment of our lifes | nct & wayv
Fanfictionkita pernah bertemu dengan satu orang yang meninggalkan kesan yang sangat besar bagi kita kan? begitu pula nct tapi bagaimana ketika mereka bertemu lagi saat anggota nct sudah menjadi idol?