PART 9

5K 330 4
                                    

HAPPY READING

.

.

Taehyung baru saja keluar dari dalam kamarnya dan disambut oleh kedatangan Jin dan juga Namjoon yang berdiri di depan pintu kamarnya membuat Taehyung terkejut.

"Aigoo kalian mengagetkanku saja."

"Salah kau sendiri kenapa tidak turun juga saat tahu kami datang."

"Ck jika tahu kalian yang akan datang, aku akan menyuruh Bibi Go mengusir kalian."

"Mwo? Dasar menyebalkan kau Kim Taehyung!" Ujar Jin kesal.

"Sudahlah chagiya... Jangan marah-marah begitu..."

"Tunanganmu belakangan ini kenapa? Sensitif sekali. Mudah marah-marah ckckck" tanya Taehyung yang dibalas gelengan kepala oleh Namjoon.

"Ada apa kalian datang? Masalah Jungkook lagi? Tenang saja aku tidak pernah membahas masalah aegi lagi saat kami kete-"

"Tadi benar kau yang menolong Kookie?" Tanya Jin.

"Ne. Wae?"

"Ani. Ternyata feelingku benar. Siapa lagi yang mau menolong jika bukan kau, namja yang selalu uring-uringan saat dia meninggalkanmu."

"Mwo?"

"Ne. Itu semua rencana kami. Bagaimana? Sukses bukan?"

"Gila! Rencana kalian ini benar-benar gila! Sangat membahayakan tau! Apa kalian tidak memikirkan Jungkook?" Teriak Taehyung kesal.

"Aigoo... Sudahlah yang penting sekarang Kookie tidak kenapa-kenapa bukan? Dan terima kasih juga pada Hoseok yang ikut membantu kami." Ujar Namjoon.

"Mwo? Hoseok juga ikut terlibat?"

"Ne. Sudahlah... Yang penting kau punya nilai plus dimata Kookie sekarang." Ujar Jin sambil menepuk bahu kanan Taehyung.

"Kalian! Kalau saja tadi terjadi sesuatu yang buruk pada Jungkook, kalian orang yang paling aku salahkan, kalian tahu?" Ujar Taehyung geram.

"Apa sekarang kau benar-benar mencintainya, Tae?" Tanya Jin membuat Taehyung terdiam.

"Ap-apa mak-maksudmu?"

"Apa sekarang kau memiliki perasaan padanya, Tae? Aku tahu dari cara bicaramu saat kita membahas dirinya. Apa kau sungguh mencintainya?" Tanya Jin lagi tanpa mendapat jawaban dari Taehyung.

"Aku tidak tahu, Jin. Aku tidak tahu apa aku benar mencintainya atau..."

"Aku menghargai bagaimanapun perasaanmu padanya. Tapi aku hanya minta padamu. Jangan buat dia kecewa ataupun menangis karenamu. Kau tahu kan maksudku?" Ujar Namjoon yang diangguki oleh Taehyung.

"Apapun hubungan kalian nantinya, buatlah Kookie bahagia." Sambung Jin yang di balas sebuah anggukan lagi dari Taehyung.

-Aku akan berusaha sebisaku membuatnya bahagia. Aku janji.- batin Taehyung.

SKIP

Seminggu sudah berlalu. Keadaan kaki Jungkook pun sudah lebih membaik. Ia sudah bisa berjalan normal seperti biasa. Pagi ini berbeda dari pagi-pagi sebelumnya. Biasanya ia akan bangun jam 7 pagi namun sejak jam setengah 6 ia sudah membuka matanya dan enggan untuk terpejam lagi. Itulah yang membuatnya memutuskan untuk berjogging mengelilingi kompleks rumahnya. Lagipula udara pagi juga masih segar dan sehat.

Jungkook mengenakan t-shirt putih dan celana hotpants nya dengan warna senada. Tidak lupa ia juga mengenakan jaket varsity warna merah favoritnya. Rambut cokelat panjangnya ia kuncir satu agar tidak menghalangi jarak pandang matanya nanti. Ia mengambil sebuah tas ransel kecil miliknya dan memasukkan earphone merah dan juga handuk kecilnya.

MINE IS YOURS (VKOOK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang