Kesendirian

0 0 0
                                    

Mentari baru saja melewati setengah perjalanan
Namun entah mengapa aku terasa sangat lelah
Lelah dengan semuanya

Aku masih ingat saat mentari muncul
Aku masih bersama dia
Namun belum genap seperempat hari
Dia berlalu bagai angin yang berhembus kencang
Seolah mentari menertawakan sedihku

Saat setengah hari berlalu lagi lagi aku kehilangan bagian terpenting lainnya
Namun kali ini mentari ikut larut dalam tarian air mata
Langit dikuasai oleh petir dan mentari berlindung di balik awan

Aku berjalan dengan gontai
penuh peluh dan air mata
Waktu yg berjalan bersamaku
Tampak bahagia melihat kondisiku sekarang
Dia tertawa begitu puas

tiga perempat hari aku kehilangan sosok sosok penting dalam hidupku
Malaikat hati & panutan hidup
sampai air mata tak mampu mengidungkan kisahnya

Kini aku terkukung dalam kesendirian
Tak tahu harus melangkah
Tak punya tujuan
Tak punya hari esok
Aku sendiri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang