Flash back

504 34 0
                                    

"Kau ini kenapa" Jin bertanya ketika Jisoo baru duduk di bangku taman dengan ekspresi kesal.

"Bukan apa-apa," jawab Jisoo singkat.

"Ck keliatan sekali kau berbohong, ayolah ada apa? Kenapa kesal begitu? Ada yang mengganggumu?" tanya Jin bertubi-tubi.

"Kau tahu? Aku hampir kehilangan jam tangan mahalku karna Kai bodoh itu!" sungut Jisoo pada akhirnya, ia kembali mengingat Kai yang mengambil jam tangan mahalnya dan mengangkatnya tinggi-tinggi hingga Jisoo tak bisa menjangkaunya. Hampir saja itu terjatuh ke kolam kalau tidak ada Woseok yang menolongnya.

"Sudahlah, maafkan saja, kau tahu Kai itu sangat jahil. Ayo sini bermain bersamaku saja. Dan jangan lupakan dia lebih tua darimu Jisoo." Jin mengembangkan senyum tipis namun menenangkannya.

Jisoo berani bersumpah kalau senyum tipis seorang Kim Seokjin benar-benar imut, semua orang tahu itu. Dan senyum itulah yang selalu bisa meredakan emosinya.

Jin memeluk kepala Jisoo dan membawa ke dada bidangnya. Jisoo cukup terkejut namun setelahnya ia kembali menetralkan wajahnya. Hanya wajahnya, tidak dengan jantungnya yang sekarang sudah berdetak cepat ketika Jin memeluknya.

Jisoo menyukai Jin! Sejak kelas 1 SMA dulu hingga sekarang ia duduk di kelas 2, ia masih menyukai kakak kelasnya yang sebentar lagi akan lulus itu

"Jisoo-ya" panggil Jin setelah beberapa menit saling diam.

"Kenapa oppa?"

"Aku rasa kau baru tahu aku menyukai Dahyun sejak dia baru masuk SMA. Aku akan menembaknya besok, Bagaimana menurutmu? Apa dia akan menerimaku" tanya Jin. Jisoo tersentak mendengarnya, ia membeku seketika dan dadanya bergemuruh ketika mendengar kenyataan bahwa Jin menyukai Dahyun, dongsaengnya.

Forget It√ [Taesoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang