Terlihat seorang namja dengan pakaian tidurnya tengah berbicara kepada seseorang di seberang sana, sambil memegang sebuah benda pipih yang menempel di telinganya.
Entah apa yang dibicarakan oleh kedua orang tersebut, namja yang mengenakan pakaian piyama itu kini tersenyum setelah mendapatkan kabar baik dari seseorang yang tengah menelponnya itu.
Setelah selesai menelpon, namja tersebut langsung mematikan ponselnya dan menyimpannya di atas meja nakas dekat dengan kasur king sizenya. Ia pun berdiri dari duduknya dan berjalan keluar menuju balkon kamarnya.
Namja itu menatap langit malam kota seoul yang begitu indah. Dengan berbagai macam cahaya lampu yang di pancarkan oleh bangunan bangunan tersebut, kota itu kini bercahaya dengan sangat cantiknya. Dan malam ini menjadi malam yang begitu indah bagi namja itu.
Sekali lagi namja itu tersenyum di tengah dinginnya langit malam. Walaupun malam ini cuacanya sedang dingin, tapi itu semua tidak melunturkan senyum di wajahnya yang tampan itu.
Senyuman itu...
Senyuman yang memiliki sebuah arti yang mendalam, dan hanya dialah yang dapat mengetahui arti senyuman yang di tunjukkannya itu.
*******************
Annyeong^^
Terima kasih banyak kepada kalian yang telah membaca cerita pertamaku ini:)
Walaupun ceritaku agak sedikit ngawur, tapi gpp lah namanya juga masih belajar ya kan? Maklumi aja ya hehe^^
Akhirnya....ceritaku ini bisa di publish juga. Padahal dari waktu itu author ingin banget ngerilisin cerita ini, cuman author masih ragu takutnya alur dari cerita ini malah nggk pas sm judulnya:(
Tapi, semua pemikiran itu udah author tepis jauh jauh. Percuma dong ingin buat cerita tapi kitanya masih ragu, iya gk sih?
Sudahlah yah itu semua cuman curhatan author doang, jadi nggk usah di masukin ke hati yah. Kalau di masukin ke hati, nanti bisa bisa kalian jatuh cinta sm author, hehe..(Bercanda)
Udah yah segitu dulu dari author.
Selamat membaca^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Walking in the Darkness
Детектив / Триллер" Aku mohon percayalah padaku. Aku tidak akan meninggalkanmu sendirian disini bersama dengan pria itu. Kumohon..." -KTH "Oppa tak perlu khawatir, aku akan menjaga diriku sendiri. Tapi, aku tidak tau dengan yang lain. Apakah mereka sanggup untuk bert...