20.00 WIB
Seperti biasanya, Yerin gelundungan di kasur sambil memantau story teman-teman nya. Sampai dia berhenti di salah satu story yang membuatnya membeku.
Yap, foto teman dekat lelakinya bersama seorang perempuan. Sengaja atau tidak muka perempuan itu di tutup stiker (tipe post story yang sekarang sedang ramai).
Entah kenapa jantungnya bergedup kencang. Yerin tidak mengerti kenapa perasaan jadi setidak enak ini.
Apakah dia marah karena teman dekatnya itu tidak menceritakan apa apa kepadanya? Sebatas itukah?
Atau dia sedih? Sedih ketika hanya dialah yang menganggap dekat pertemnannya itu.Mark. Namanya mark. Yerin sudah mengenalnya sejak taman kanak-kanak. Tapi entah kenapa justru dekat saat mereka berada di kampus berbeda dengan jurusan berbeda pula.
Sebenarnya mark sering curhat ke yerin, apapun. Tapi tidak dengan perempuan yang baru saja di post mark. Bahkan dia tidak tahu kalau mark dekat dengan perempuan manapun. Pun, di kampus mereka berdua, semua mengetahui kalau mereka sangat dekat.Yerin ingin menangis, tidak mengerti juga. Dia tidak sedih, tetapi lebih ke kecewa dan marah. Air kata sudah ada di pelupuk matanya. "Ini pasti gara-gara aku lagi dapet" kata yerin dalam hati. Kenapa juga dia sekesal ini saat melihat itu semua. Bahkan dia bukan siapa siapa.
Hati yerin kembali mencelos memikirkan itu semua.
Dia sudah hampir membanting kai (boneka panda gratisan hasil mark menang undian) ketika handphone nya berbunyi.Kalau kalian berfikir itu dari mark, kalian salah.
"Apa yen?" Angkat yerin jutek
"Dih, kenapa lo galak amat dah. Pms?" Balas yena
Yerin hanya membalas dengan decakan
"Btw nih gue barusan liat update an si mark sama cewek, tapi kayak nya bukan lo deh yer. Masa lo cakep gitu sih" cerosos yena
Yerin hanya menghela nafas.
"Sat. Muka juga gak keliatan tau cakep dari mana lo dasar. Gue juga gak tau itu siapa."
"Serius? Bukannya lo deket?"
Yerin diem
"Tapi dari postur nya sih kek nya si Areum deh itu.""Areum mana neeh, kagak tau gueee. Gak punya temen nama areum. Gue taunya areum manis."
"Yeee ngelawak dia. Areum yang sekampus ama mark. Temen sd gue makanya gue tau. Mereka jadian ya???"
"Bodo ah, gue mau tidur!!" Jawab yerin nyolot sambil mematikan sambungan telponnya. Diseberang yena cuma bisa misuh misuh temennya matiin telpon seenak jidat.Yerin diem. Dia mikir semua yang dikatakan oleh yena barusan. Areum? Siapa areum? Haruskah dia menanyakan hal ini pada mark? Tapi apa hak nya?
Line~ line yerin bunyi.
Dari mark.-----------------------------------------------------tbc
Haloooooo semuaaaa.
Semoga terhibur dan suka sama yang aku tulis ya.
Baru berusaha nulis lagi dan punya keberanian buat up tulisan ini.
Kalo ada masukan atau saran bisa langsung komen yak. Awalnya mau bikin crita mark koeun karena aku bucin koeun. Tapi akhirnya aku coba pake nama lain. Why yerin karena aku pribadi suka nama ini. Sesimple ituuu.
Thanks!
KAMU SEDANG MEMBACA
There It Goes
Short StoryYerin: gue ini siapa?? Mark: yer, lo lagi galak ya? Kenapa deh?