P. S : Ini udah pernah dipublish kok, cuman sempat diunpub. Nggak ada yang spesial dari chapter ini
SEBELAS
Scene 1 – Ruang VIP-103 – Kim Bobby dan Kim Jisoo
"Jis, kau baik-baik saja?" Jisoo semakin mengerutkan keningnya. Dia menatap Bobby dengan aneh. "Kau siapa?"
"Aku adalah anak gembala~"
'BRAK'
"Dilaporkan karena kesal, seorang author menganiaya aktor sendiri menggunakan gitar. Kami mendoakan semoga gitar itu aman di alam sana. Saya Yook Sungjae yang tidak banyak bicara melaporkan dari tempat kejadian."
Scene 2 – Jalan – Song Yunhyeong
Gara-gara Bobby, Yunhyeong terpaksa menutup cafenya lebih cepat dari biasanya karena dia merasa pencarian ini akan berlangsung sampai malam. Dia, Hanbin, dan juga Sungjae mengenal betul temannya yang diakuinya pintar namun sangat bodoh apalagi bila hal seperti ini terjadi.
Yunhyeong berdecak kesal mengingatnya. Dia kembali menjalankan mobilnya untuk berkeliling kota mencari temannya yang bodoh itu. Dia menepikan mobilnya dan membuka kaca jendelanya.
"Mang, beli mangganya sekilo,"
"Pak, tambah semangka ya. Yunhyeong yang bayar," kata Author sambil menyelundupkan semangka ke dalam mobil.
Scene 3 – XX Club – Bambam dan Kim Bobby
"Sudah! Hentikan!" Bambam menahan tangan Bobby yang memegang botol. Bobby dengan mata setengah terpejam menoleh ke arah Bambam. "Sungjae, jangan halangi aku." Bambam menepuk dahinya. Dia ingin sekali menonjok Bobby sekarang. Masa mukanya yang ganteng disamakan dengan Sungjae.
"Aku ganteng ya! Kau harusnya bersyukur wajahmu yang pas-pasan disamakan denganku!" protes Sungjae
"Mana ada? Yang ada aku yang lebih tampan!"
"Aku yang lebih tampan!"
"Sudah. Kalian sama saja. Kalau kalian tampan, pasti kalian sudah masuk cast webtoon sebelah," lerai Bobby. 'Aku saja yang menang voting visual nggak sombong.'
Scene 4 – Depan XX Club – Kim Jinwoo, CGI, Bambam
"Beraninya kau meninggalkannya di saat seperti ini. Ke mana ucapanmu dulu? Yang bilang bahwa kau akan melindungi dan menemaninya apapun yang terjadi? Apakah semua itu hanya bualanmu saja? Di saat dia hilang ingatan seperti ini, kau malah melarikan diri seperti ini? Kau membuatku muak!"
Jinwoo meninggalkan mereka semua dengan perasaan marah.
'Huatchi!'
"Maaf!" pekik Hayi.
"CUTTT!!!"
"Bagaimana ini? Aku paling nggak bisa marah dan aku harus mengulang adegan itu lagi?"
"Maaf kak Jinwoo." Hayi membungkuk meminta maaf pada Jinwoo yang frustasi dengan adegannya.
DUA BELAS
Scene 1 – Rumah sakit – Kim Bobby dan Park Jun-Geum
"Selamat pagi, Dokter Senior Park," sapa Bobby saat masuk ke ruangan dokter seniornya itu.
"Bobby! Sudah kubilang berapa kali jangan panggil aku begitu," omel seorang wanita paruh baya.
"Dan sudah berapa kali kubilang juga kalau aku tidak mungkin memanggilmu nenek di tempat kerja," balas Bobby sambil menyeringai.
"Cih! Authornya noob! Dengar ya thor, peraturan bagi semua laki-laki. Jangan pernah memanggil dengan sebutan tante atau nenek pada yang lebih tua-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You No Matter What (Bobsoo)✓
FanficKetika kenangan yang paling berharga buatmu harus tertimbun begitu dalam hingga terlupakan, apa yang harus dilakukan? Mengikhlaskannya pergi atau berusaha mengingatnya kembali? Mencari kenangan yang baru atau tetap bertahan meskipun pada hati yang r...